Syakban
Syakban berlari kencang
ramadhan tertatih berbisik lirih
dua sembilan atau tiga puluh
petir tak menjawab walau mendung
menyelimuti
begitulah gemik gerik pada lakon
laku negeri para habaib
saban tahun yang terus bersirkulasi
antara sembilan dan puluhan
ternyata reformasi tak memberi solusi
begitupun di negeri intoleran khilafah
organisasi seperti agama
ulama pun menjadi nabi
kekuasaan tak jauh beda
jabatan disembah bak tuhan
Lalu,
hendak hijrah ke mana
sementara lailtul qadar semakin dekat
syakban tak juga berhenti
ramadhan kehilangan hilal
bersembunyi pada negeri
muslim pobia.
Pekanbaru, maret 2024