J5NEWSROOM.COM, Aceh – Sebuah perahu kayu yang mengangkut puluhan pengungsi Muslim Rohingya terbalik di lepas pantai Aceh, hari Rabu (20/3).
Perahu para pengungsi yang sedang berlayar ke arah timur itu terdorong oleh ombak yang kuat dan mengalami kebocoran di sekitar 11 kilometer lepas Pantai Kuala Bubon, Provinsi Aceh.
Menurut salah seorang warga kepada kantor berita AFP, para pengungsi segera berpegangan pada badan perahu itu begitu terbalik.
Nelayan setempat lalu menyelamatkan enam orang dari perahu, tetapi para penyintas mengatakan bahwa ada pengungsi lainnya yang terbawa arus. Belum ada korban jiwa yang telah dikonfirmasi.
Keenam orang yang selamat terdiri atas empat perempuan dan dua laki-laki. Mereka kini berada di tempat penampungan sementara.
Menurut UNHCR, sejak pertengahan November lalu hingga Januari tahun ini, 1.752 pengungsi Rohingya tiba di provinsi Aceh dan Sumatera Utara. Sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.
Para pengungsi Rohingya kerap melarikan diri dari Myanmar atau kamp pengungsian yang padat di Bangladesh menggunakan perahu-perahu kayu seadanya.
Sekitar 1 juta orang Rohingya melarikan diri ke Bangladesh sejak tahun 2017 untuk menghindari operasi antipemberontakan yang dilakukan junta militer Myanmar setelah menggulingkan pemerintahan yang terpilih secara demokratis pada tahun 2021.
Sumber: voaindonesia.com
Editor: Saibansah