44 WNA Berziarah ke Situs Makam Tua Pengungsi Vietnam di Kabupaten Kepulauan Anambas

Sebanyak 44 WNA berbagai negara berziarah ke situs makam tua pengungsi Vietnam di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri. (Foto: Frengky Tanjung/BTD)

J5NEWSROOM.COM, Anambas – Sebanyak 44 warga negara asing dari berbagai negara berziarah ke situs makam tua pengungsi Vietnam di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri, Jumat (12/04/2024).

“Keterangan di paspornya mereka berkebangsaan, Australia, Canada, Vietnam, dan Amerika, namun sepertinya mereka semua keturunan etnis Vietnam. Jumlahnya ada 44 orang keseluruhannya,” ujar Kapolsek Jemaja, AKP Joko Setiasno.

Sementara itu, pemandu wisata Gusdi Munandar mengatakan, seorang warga Australia keturunan Vietnam, Huynh The Minh, datang ke Anambas bersama 43 orang lainnya untuk berziarah. “Sebelumnya mereka sudah dari Letung selama lima hari, dilanjutkan ke Tarempa selama dua hari dan kembali lagi ke Letung, kemudian mereka akan kembali ke negara mereka,” ungkap Gusdi Munandar.

Seperti diketahui, perang saudara yang terjadi di Vietnam pada tahun 1955-1975, membuat negara itu mencekam dan menyisakan pengalaman pahit bagi warganya, kala itu.

Perang saudara antara Vietnam Utara dan Vietnam Selatan tersebut telah membuat sebagian besar warganya melarikan diri dan mengungsi ke negara-negara tetangga terdekat, tak terkecuali ke Indonesia.

Di Indonesia sendiri, banyak dari mereka yang mengungsi ke Kepulauan Riau, salah satunya di Kepulauan Anambas. Hal tersebut bisa dilihat dari situs-situs makam tua peninggalan pengungsi Vietnam yang terdapat di beberapa desa, seperti Pasir Merah, Keramut dan Jemaja.

Bahkan hingga saat ini, tak sedikit warga negara Vietnam yang berkunjung tiap tahunnya ke Anambas untuk berziarah ke situs makam tua tersebut.

Editor: Agung