Nilai Investasi Mencapai 2,4 Triliun, Pembangunan Terminal 2 Bandara Hang Nadim Batam Resmi Dimulai

Groundbreaking Ceremony Terminal 2 Bandara Internasional Hang Nadim Batam. (Foto: Adil/J5newsroom.com)

J5NEWSROOM.COM, Batam – Pembangunan Terminal 2 Bandara Hang Nadim Batam secara resmi dimulai, dengan total nilai investasi mencapai 2,4 triliun.

Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam, Muhammad Rudi bersama dengan Direktur PT Bandara Internasional Batam (BIB) Pikri Ilham Kurniansyah memimpin seremoni pemukulan gong serta penyekopan tanah sebagai puncak dari acara ground breaking.

“Kita serahkan pada konsorsium yang melaksanan dan mengoperasikan. Wilayah dalam bandara ini menjadi tanggung jawab PT BIB sendiri, dan kita berharap dua tahun ke depan mulai hari ini akan selesai,” ucap Rudi, kamis (30/05/2024).

Ia menyebutkan pembangunan Bandara Internasional Hang Nadim Batam harus berjalan sesuai dengan perjanjian yang telah disepekati, sehingga akan menjadi pintu gerbang masuknya wisatawan domestik maupun internasional.

“Kita berharap terminal 2 ini kelak akan menjadi terminal percontohan yang berstandar dan bertaraf internasional,” sambung Muhammad Rudi.

Mencapai kapasitas 9,6 juta pemumpang

Direktur utama PT BIB Pikri Ilham Kurniansyah menyampaikan Terminal 2 Bandara Hang Nadim Batam memiliki kapasitas mencapai 9,6 juta penumpang.

Lebih lanjut, Pikri menyebutkan, pengembangan Terminal 2 berada di atas lahan seluas 50 ribu meter persegi, bisa menampung tempat parkir baru dan tambahan pelataran pesawat (apron) untuk bisa menampung lebih dari sepuluh pesawat tambahan dari yang ada saat ini.

“Kita akan mengembangkan penerbangan internasional, penerbangan wilayah ASEAN, penerbangan umroh dan haji, kemudian penerbangan China dan jepang menjadi target kita,” ujar Pikri.

Desain terminal 2 Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Pikri menambhakan, mengusung tema kearifan lokal dengan ikon burung elang, ikan marlin dan gong-gong. “Banyak kearifan lokal lainnya yang kita hadirkan dan kita berharap ke depannya bahwa Bandara Hang Nadim walaupun bertaraf internasional tetap kearifan lokal yang ada,” pungkas Pikri Ilham kurniansyah.

Editor: Agung