J5NEWSROOM.COM, Australia, Inggris, Malaysia, Selandia Baru dan Singapura, Jumat (31 Mei) mengumumkan akan mengadakan latihan militer yang lebih besar dan lebih kompleks di Asia tahun ini yang melibatkan drone, pesawat tempur generasi kelima, dan pesawat pengintai.
Pengumuman yang disampaikan oleh para menteri pertahanan dari anggota Five Power Defense Arrangement (FPDA) yang telah berusia 53 tahun di sela-sela pertemuan tahunan pertahanan Dialog Shangri-La di Singapura itu disampaikan ketika tempo latihan militer di Asia meningkat seiring dengan ketegangan antara kekuatan-kekuatan global.
Dalam kesempatan itu Wakil Perdana Menteri merangkap Menteri Pertahanan Australia Richard Marles mengatakan: “Ada perluasan latihan yang kami lakukan, di ruang konvensional meskipun kami meningkatkan aset yang kami bawa untuk latihan di Bersama Lima akhir tahun ini.”
Australia akan mengerahkan pesawat tempur F-35 Joint Strike Fighters untuk pertama kalinya pada latihan militer gabungan tahunan Bersama Lima tahun ini, tambah Marles.
Sementara itu Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen mengatakan “FPDA dibangun berdasarkan perjanjian khusus antara lima negara. Kami tidak perlu mengeluarkan uang untuk mempertimbangkan perluasannya. Namun, menurut saya, dalam satu dekade terakhir, kami telah mengundang pengamat, dan Indonesia adalah salah satunya, untuk mengamati latihan kami termasuk atase pertahanan negara-negara ASEAN lainnya.”
Bersama Lima diadakan tahun lalu di Malaysia.
Sumber: voaindonesia.com
Editor: Saibansah