J5NEWSROOM.COM, Yogyakarta – Tamu adalah rezeki. Saya sangat meyakini itu. Sehingga selalu berusaha totalitas melayani tamu. Melakukan yang terbaik hingga tuntas.
Ketika melakukan sama sekali tidak ada ruginya. Untungnya sangat banyak terutama buat saya sekeluarga.
Dari semua tamu, kami mendapat banyak pelajaran dan pengalaman berharga. Tidak menemukannya di sekolah formal. Mendapatkannya di sekolah kehidupan yang kelasnya adalah di alam.
Para tamu membuat kami bahagia. Saat mereka yang dilayani merasa puas dan gembira, kami lebih bahagia lagi. Sangat bersyukur bisa melakukan itu.
Terakhir Sabtu (1/6/2024) pagi, saya menemui tamu. Kami jumpa di salah satu hotel di pusat Kota Bogor.
Jumat (31/6/2024) malam teman tersebut kirim WhatsApp (WA) ke saya. Menginfokan sedang di Kota Bogor untuk menghadiri acara yang berskala nasional.
Langsung saya kontak teman itu. Menanyakan kapan meninggalkan Kota Bogor. Tujuannya agar bisa menemuinya sebelum kembali.
Bantuan Teman-teman Batik Air
Sabtu pagi sekira pukul 07.30 saya menemui teman itu di hotel tempatnya menginap. Sebelumnya lebih dulu membeli oleh-oleh makanan khas Bogor buat tamu tersebut.
Kami ngobrol di kamarnya sekira 1,5 jam. Saya minta tiketnya untuk dibantu memblok tempat duduknya di pesawat.
Setelah mendapatkan tiketnya, saya teruskan ke Station Manager Batik Air Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta, Indrajaya untuk diblok tempat duduknya. Tidak sampai lima menit, Indrajaya kirim WA berisi foto blok tempat duduk di kursi paling depan dekat gang.
Itu adalah kursi favorit saya setiap naik pesawat. Teman-teman di maskapai umumnya sudah tahu hal tersebut.
Saya menyiapkan mobil terbaik dan pengemudi untuk mengantarkan teman itu ke Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta. Saya minta maaf tidak ikut mengantarkannya karena sudah ada agenda.
Setelah berpisah di hotel tempat teman itu menginap, saya pulang ke rumah Bogor naik Gocar. Penuh rasa syukur karena atas izin Allah SWT bisa memberikan layanan terbaik kepada tamu.
Indrajaya menugaskan salah seorang Supervisor-nya, Ferdy Pramana untuk melayani tamu saya tersebut. Mulai dari tiba di terminal kedatangan, menunggu di lounge Batik Air, hingga diantarkan sampai pesawat.
Lewat Ferdy, saya terus memonitor posisi teman tersebut. Ferdy mengirimkan foto-fotonya termasuk bagasinya sebelum dinaikkan ke pesawat.
“Pak Aqua, ini sy bingung mbalesnya. Terlalu baik Pak Aqua kpda saya. Terima kasih atas kendaraan dan Pak Dar yg nganter ke Bandara. Juga Mas Ferdy yg nganter sy sampai tempat mewah ini. Allah yg balas dg kebaikan yg lbh byk…Aamiinn YRA ????????,” ujar teman itu lewat WA saat di Lounge Batik Air.
Teman tersebut telah tiba dengan selamat di rumahnya. Berkumpul dengan keluarga tercinta.
Alhamdulillah.
Editor: Agung