Dr Aqua Dwipayana Ingatkan untuk Selalu Silaturahim Sebagai Inti Membangun Sikap Saling Percaya dalam Internal Organisasi

J5NEWSROOM.COM, Manado – Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana mengingatkan untuk selalu membangun dan mengembangkan komunikasi silaturahim dalam setiap lingkup pergaulan. Hal ini karena salah satu ciri khas sebuah layanan adalah interaksi dan berkomunikasi antara pemberi dan penerima layanan. Maka komunikasi berbasis silaturahim menjadi jembatan kuat yang dapat memunculkan sikap saling percaya.

Komunikasi berbasis silaturahim merujuk pada pendekatan komunikasi yang menekankan pada hubungan yang hangat, akrab, dan saling mengenal antara individu atau kelompok yang terlibat. “Semua dilandasi oleh keikhlasan dan meniatkan seluruh aktivitas yang dilakukan sebagai bagian dari ibadah kepada Tuhan,” ucap Dr Aqua Dwipayana.

Kiprah Sharing Komunikasi dan Motivasi yang dilaksanakan Dr Aqua Dwipayana di Bumi “Nyiur Melambai” Sulawesi Utara masih berlanjut pada Kamis 25 April 2024. Setidaknya ada tiga lembaga yang disambangi doktor Komunikasi lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi Univeritas Padjadjaran tersebut pada pertengahan pekan ini, yakni Televisi Republik Indonesia Sulawesi Utara (TVRI Sulut), Gugus Keamanan Laut Komando Armada (Koarmada) II di Kota Bitung, dan Hotel Novotel Manado Golf Resort & Convention Center.

Sharing di tiga lembaga itu melengkapi lawatan Dr Aqua Dwipayana selama kehadirannya di ujung utara Pulau Celebes ini. Dalam kehadirannya di TVRI Sulut, pria dengan jejaring pertemanan sangat luas itu dijadwalkan menyampaikan Sharing Komunikasi dan Motivasi bertajuk “Soliditas untuk Kreativitas yang Menembus Batas”. Sharing kepada puluhan karyawan TVRI Sulut tersebut digelar di ruang rapat TVRI Sulut Jl. Televisi, Tikala Banjer, Kota Manado, Sulut.

Dalam konteks komunikasi berbasis silaturahim, menurut pria yang hobi membaca ini, penting untuk membangun hubungan yang positif dan saling mengenal dengan baik. Komunikasi berbasis silaturahim mendorong keterbukaan dan kedekatan antara individu atau kelompok yang terlibat. Hal ini melibatkan saling berbagi informasi, pemikiran, dan perasaan secara jujur dan terbuka.

“Penting untuk menunjukkan empati dan penghargaan terhadap orang lain dalam komunikasi berbasis silaturahim. Menyimak dengan penuh perhatian, memahami perspektif orang lain, dan menghargai kontribusi mereka adalah elemen penting dalam pendekatan ini,” ucap Dr Aqua Dwipayana.

Bapak dua anak ini menegaskan, kejujuran dan integritas adalah hal mendasar dalam komunikasi berbasis silaturahim. Juga, setiap pihak memiliki kesempatan untuk berbicara dan didengarkan. Komunikasi dua arah memungkinkan adanya pertukaran informasi yang lebih baik dan pemahaman yang lebih mendalam.

Saling Percaya

Lebih jauh disampaikan Dr Aqua Dwipayana, komunikasi yang efektif dan sikap saling percaya menjadi awal dari upaya membangun kebersamaan dalam organisasi dan bekerja dalam tim yang solid.

Komunikasi yang efektif ungkap Dr Aqua Dwipayana adalah komunikasi yang jelas, terbuka, dan teratur. Itu merupakan kunci utama untuk memastikan setiap anggota tim memahami tujuan bersama, tugas mereka, dan harapan yang ada. “Sedangkan kepercayaan merupakan dasar yang diperlukan dalam membangun kerja tim yang solid. Tanpa adanya saling percaya, kolaborasi dan koordinasi dalam tim dapat terhambat,” ucap motivator handal yang telah memotivasi lebih dari 2 juta orang baik di Indonesia maupun di puluhan negara itu.

Dr Aqua Dwipayana yang selama puluhan tahun menekuni komunikasi baik formal maupun informal itu menambahkan bahwa salah satu kunci mewujudkan kekompakan tim terletak pada pemimpinnya. Tutur kata dan perilakunya harus jadi teladan. ”Semua pemimpin dari unit yang terkecil hingga yang terbesar harus menjadi role model. Sehingga seluruh jajarannya meneladani perilaku dan tutur katanya,” ujar bapak dua anak yang pernah jadi wartawan di berbagai media besar ini.

Pria yang menempuh studi linier S1, S2, dan S3 di bidang Komunikasi ini memaparkan beberapa prinsip penting dalam komunikasi yang efektif. Jadilah penyimak yang aktif. Menyimak dengan penuh perhatian dan memahami apa yang sedang disampaikan oleh rekan tim. Ini menunjukkan rasa hormat dan menumbuhkan pengertian yang lebih baik antar anggota tim.

“Selanjutnya, berbicara secara jelas dan terbuka. Kita harus mampu mengkomunikasikan gagasan, masalah, atau kebutuhan dengan jelas dan terus terang kepada rekan tim. Menghindari asumsi dan penafsiran yang salah sangat penting dalam meminimalkan konflik dan ketidakpahaman,” ungkap Staf Ahli Ketua Umum KONI Pusat ini.

Prinsip lainnya lanjut Dr Aqua Dwipayana adalah menggunakan berbagai saluran komunikasi. Mengoptimalkan saluran komunikasi yang tepat, seperti rapat tatap muka, e-mail, atau platform kolaborasi online. Semuanya sesuai dengan kebutuhan. Komunikasi yang baik juga mencakup kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif baik lisan maupun tertulis.

“Tidak kalah penting yakni memberikan umpan balik yang konstruktif. Melakukannya secara jelas dan mewujudkan kebersmaan dengan tim, mengakui keberhasilan mereka, dan memberikan saran yang membantu untuk peningkatan kinerja masing-masing,” ucap penulis buku-buku super best seller Trilogi The Power of Silaturahim ini.

Perkembangan TVRI Sulut

TVRI Sulut merupakan stasiun televisi daerah yang didirikan oleh Televisi Republik Indonesia untuk wilayah Provinsi Sulut dan sekitarnya. TVRI Sulut didirikan pada tanggal 7 Oktober 1978 dengan nama TVRI Manado. TVRI Sulut berkantor di Jl. Televisi, Tikala-Banjer, Kota Manado. TVRI Sulut me-relay 92% acara pada TVRI Nasional dan sisanya, TVRI Sulut membuat program khusus Provinsi Sulut yang ditayangkan mulai pukul 06.00-00.00 WITA, seperti adanya program Sulut Hari Ini dan lain sebagainya.

TVRI Sulut merupakan salah satu centre of exelencen-ya TVRI dengan kemampuan teknis produksi yang cukup mumpuni. Karya mereka selalu dapat bersaing di level nasional. Dalam lomba karya terbaik ajang Gatra Kencana setiap tahun TVRI Sulut selalu masuk dalam lima bahkan tiga besar nasional.

Visi dan Misi

Menjadi lembaga penyiaran kelas dunia yang berakar pada budaya bangsa.

Pimpinan: Drs. I Ketut Sutakariana, M. I. Kom (Kepala Stasiun TVRI Sulut).

Nilai-Nilai yang selalu ditekankan pimpinan kepada semua jajaran :

· Berakhlak.

· Berorientasi pelayanan.

· Akuntabel.

· Kompeten.

· Harmonis.

· Loyal.

· Adaptif.

· Kolaboratif.