J5NEWSROOM.COM, Bintan – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kepulauan Riau (Kepri) melaporkan bahwa jumlah pemain judi online di Indonesia pada tahun 2023 diperkirakan mencapai sekitar 3.797.429 orang. Angka ini menunjukkan tingginya aktivitas judi online di berbagai wilayah di Indonesia.
Mayoritas pemain judi online berasal dari kalangan menengah bawah, dengan sekitar 80 persen dari total pemain berasal dari kelompok masyarakat berpenghasilan rendah. Kepala OJK Kepri, Sinar Danandjaya, menyatakan bahwa total transaksi judi online di Indonesia pada tahun 2023 diperkirakan mencapai ratusan triliun rupiah.
“Sebanyak 80 persen pemain judi online berasal dari kelompok masyarakat dengan penghasilan rendah,” ujar Sinar dalam sebuah pertemuan di Bintan, Kamis (29/8/2024).
Sinar juga menjelaskan bahwa pemain judi online berasal dari berbagai rentang usia, mulai dari anak-anak hingga orang tua, menunjukkan bahwa masalah ini mencakup berbagai kelompok usia. “Penting untuk diingat bahwa angka-angka tersebut merupakan estimasi dan dapat berbeda tergantung pada sumber datanya,” tambahnya.
Sinar menekankan bahwa masalah judi online di Indonesia telah menjadi perhatian serius dan memerlukan penanganan yang komprehensif. Dari segi jenis kelamin, mayoritas pemain judi online adalah laki-laki, yang mencapai 85 persen, sedangkan perempuan hanya 15 persen.
Lebih lanjut, Sinar menjelaskan bahwa kecanduan judi online dapat menyebabkan berbagai dampak negatif, termasuk masalah keuangan, gangguan mental, dan kerusakan hubungan sosial. “Keluarga menjadi korban pertama dari dampak buruk judi online, yang dapat menyebabkan konflik, kemiskinan, dan bahkan perceraian. Maraknya judi online juga dapat merusak tatanan sosial dan memicu masalah kriminal,” jelasnya.
Sinar juga mengungkapkan bahwa nilai deposit terbesar dari pemain judi online berada di angka Rp 100 ribu. “Menurut data PPATK, total deposit pemain judi online di Indonesia mencapai Rp 34 triliun, dengan 80 persen dari deposit tersebut bernilai kurang dari Rp 100 ribu dan 20 persen lebih dari Rp 100 ribu,” tutup Sinar.
Editor: Agung