J5NEWSROOM.COM, Batam – Wali Kota Batam, H. Muhammad Rudi, mengajak tokoh agama untuk terus menyiarkan agama serta mendidik anak ilmu Al-Qur’an sejak dini.
Hal itu disampaikan Wali Kota saat menyerahkan secara simbolis insentif bagi tokoh agama yang tergabung dalam Persatuan Mubalig Kota Batam (PMB), Badan Musyawarah Guru Al-Qur’an (BMGQ) Batam, dan Ikatan Persaudaraan Imam Masjid (IPIM) Batam se-Kecamatan Lubukbaja dan Batuampar di Masjid Baitul Makmur Seraya, Rabu (4/9/2024). Total ada 610 tokoh agama menerima insentif.
Di hari sama, Wali Kota juga menyerahkan secara simbolis insentif bagi tokoh agama se-Kecamatan Bengkong di di Masjid Istiqomah, Tanjung Buntung Kecamatan Bengkong Kota Batam. Total ada 624 tokoh agama menerima insentif.
“Semoga insentif ini bisa bermanfaat dan menjadi penyemangat para tokoh agama dalam menebarkan syiar Islam dan terus mendidik anak atau santri sejak dini,” ujarnya.
Ia mengatakan, peran tokoh agama dinilai penting dalam mewujudkan Batam bandar dunia madani yang maju dan sejahtera. Selain menyiarkan Islam dan mengajarkan ilmu Al-Qur’an, perlu sarana pendukung lainnya.
“Termasuk masjid, banyak masjid yang sudah kami bangun dan ada beberapa masih direncanakan untuk dibangun di beberapa tempat,” katanya.
Di kesempatan itu, pihaknya berharap semua tokoh agama terus menjaga kekompakan dan mendukung program pemerintah, salah satunya pembangunan daerah. “Kota Batam milik kita semua, tanamkan dalam diri kita untuk terus menjaganya,” tegas Rudi.
Sementara itu, perwakilan tokoh agama, Lukman Rifa’i mengapresiasi perhatian Wali Kota terhadap tokoh agama. Selain itu, ia menilai sosok kepemimpian Wali Kota sangat perhatian dengan masyarakat dengan membangun sejumlah infrastruktur, termasuk masjid-masjid yang besar.
Senada, tokoh agama lainnya, Deden Sirajuddin, juga menyampaikan apresiasi kepada Wali Kota yang terus memperjuangkan insentif bagi tokoh agama se-Kota Batam.
“Ini kesekian kalinya kami menyampaikan terima kasih atas perhatian Bapak Muhammad Rudi terhadap tokoh agama di Batam,” ujarnya.
Editor: Agung
