J5NEWSROOM.COM, Batam – PT PLN Batam melalui program Srikandi Movement: Women Support Women terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Batam. Salah satu inisiatif terbaru mereka adalah pelatihan melukis dan digital marketing yang diselenggarakan di Kampung Seni Batam, Selasa (24/9/2024), dengan melibatkan 50 peserta dari kalangan ibu-ibu setempat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Batam, bekerja sama dengan Kampung Seni sebagai salah satu desa binaan. Dalam pelatihan tersebut, para peserta diajak menyalurkan kreativitas melalui praktik melukis secara langsung, sekaligus mempelajari aspek digital marketing, seperti personal branding, optimasi mesin pencari, pemasaran melalui media sosial, dan pembuatan konten efektif. Program ini diharapkan dapat membantu UMKM setempat bersaing di era digital.
Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Nagoya sekaligus Ketua Srikandi PLN Batam, Euis Hermawati, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dukungan sesama perempuan untuk meningkatkan keterampilan dan memberdayakan masyarakat.
“Srikandi PLN Batam tidak hanya berkomitmen melalui TJSL, tetapi juga terus mendukung masyarakat, khususnya ibu-ibu, dengan pelatihan dan pembinaan yang dapat meningkatkan kemampuan serta keterampilan mereka,” ujar Euis.
Euis juga berharap bahwa Kampung Seni Kota Batam semakin dikenal luas dan mampu berkembang berkat dukungan PLN Batam. “Kami berharap pelatihan ini dapat membantu para peserta memasarkan produk UMKM mereka dengan lebih baik melalui digital marketing. Women Support Women bukan hanya sekadar slogan, tetapi aksi nyata yang kami bawa ke masyarakat,” tutupnya.
Ketua Kampung Seni Kota Batam, Acep Carno, turut mengapresiasi dukungan PLN Batam terhadap komunitasnya. Menurutnya, kerja sama yang terjalin selama ini telah membawa banyak manfaat, mulai dari pameran hingga bantuan pembangunan sarana.
“Dukungan PLN Batam sangat berarti bagi kami, terutama dalam meningkatkan keterampilan warga dalam seni dan pemasaran digital. Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut dan memberikan manfaat lebih luas bagi perekonomian warga Kampung Seni,” ujar Acep.
Salah satu peserta pelatihan, Rini Nurisna, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kesempatan yang diberikan. Menurutnya, pelatihan tersebut tidak hanya membuka wawasan baru, tetapi juga memberikan keterampilan penting bagi pengembangan usaha.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat, terutama materi pemasaran digital yang dapat membantu kami memasarkan produk dengan lebih baik. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut. Terima kasih PLN Batam,” kata Rini.
Dengan berbagai program pengembangan keterampilan seperti ini, PLN Batam terus berupaya mendukung pengembangan UMKM di Batam, sekaligus memperkuat peran perempuan dalam membangun ekonomi lokal.
Editor: Agung