J5NEWSROOM.COM, Lima pendaki gunung Rusia tewas saat mendaki di Nepal, menurut seorang pejabat pariwisata pada Selasa (8/10). Kejadian ini berlangsung dua hari setelah tim tersebut kehilangan kontak di Dhaulagiri, yang merupakan gunung tertinggi ketujuh di dunia.
Rakesh Gurung dari Departemen Pariwisata Nepal menyatakan bahwa tim tersebut hilang pada 6 Oktober malam saat berupaya mencapai puncak gunung setinggi 8.167 meter itu.
“Lima mayat ditemukan oleh tim penyelamat helikopter,” kata Gurung kepada AFP. “Mereka jatuh dari ketinggian 7.700 meter.”
Ia juga menambahkan bahwa seorang pendaki yang tidak berhasil mencapai puncak berhasil diselamatkan dari gunung dan kini “sedang dirawat di rumah sakit” di ibu kota Kathmandu.
Setiap tahun, ratusan orang dari berbagai negara berkunjung ke Himalaya untuk mengikuti musim pendakian pada musim gugur di Nepal.
Nepal menjadi rumah bagi delapan dari 14 puncak tertinggi di dunia, dan banyaknya pendaki asing menjadikan pariwisata alam sebagai salah satu sumber pendapatan utama bagi negara tersebut.
Pertumbuhan pesat industri pendakian gunung telah menciptakan persaingan ketat di antara perusahaan-perusahaan untuk menarik pelanggan. Namun, di balik berkembangnya industri ini, terdapat kekhawatiran bahwa beberapa operator mengabaikan aspek keselamatan.
Puncak Dhaulagiri pertama kali didaki oleh tim Swiss-Austria pada tahun 1960 dan telah dikunjungi oleh ratusan pendaki sejak saat itu.
Sumber: voaindonesia.com
Editor: Saibansah