LAPORAN: Alia Safira
J5NEWSROOM.COM, Banda Aceh – Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 yang berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara bukan hanya menjadi ajang kompetisi olahraga, tetapi juga menjadi momen penuh makna bagi banyak orang.
Salah satunya adalah bagi Dr. Aqua Dwipayana, pakar komunikasi dan motivator nasional. Selain menghadiri berbagai kegiatan di dua provinsi tersebut, Dr. Aqua juga mendapat kesempatan istimewa untuk bertemu dengan dua sahabat lamanya, yaitu Mayjen TNI (Purn) Jaswandi dan Mayjen TNI (Purn) Juwondo, di Aceh Besar.
Pertemuan tak terduga itu terjadi di Hotel The Pade, yang terletak di Jalan Soekarno-Hatta No. 1, Aceh Besar. Ketiga sahabat ini memiliki hubungan yang erat sejak lama, dan momen di Aceh tersebut menjadi sebuah ajang reuni yang mengharukan bagi mereka.
Jaswandi dan Juwondo hadir di Aceh dalam rangka menghadiri pernikahan putra dari teman mereka, Mayjen TNI (Purn) TA Hafil Fuddin, sekaligus menjadi bagian dari reuni alumni Akademi Militer angkatan 1985. Keberadaan mereka di Aceh membawa berkah tersendiri bagi Dr. Aqua yang tak menyangka akan berjumpa dengan kedua jenderal purnawirawan itu di tengah kesibukan PON XXI.
“Tidak menyangka kita ketemunya di Aceh. Rezeki saya jumpa Mas Jaswandi dan Mas Juwondo,” ujar Dr. Aqua dengan penuh rasa syukur.
Profil Mayjen TNI (Purn) Jaswandi dan Mayjen TNI (Purn) Juwondo
Mayjen TNI (Purn) Jaswandi dikenal luas sebagai mantan Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Jaya yang memiliki rekam jejak panjang dalam dunia militer. Ia lulus dari Akademi Militer pada tahun 1985 dan mengemban sejumlah tugas penting selama karirnya. Jaswandi pernah menjabat sebagai Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) dan terlibat dalam berbagai operasi militer yang strategis bagi keamanan negara.
Sementara itu, Mayjen TNI (Purn) Juwondo juga merupakan perwira tinggi yang memiliki perjalanan karir cemerlang di TNI. Sama-sama lulusan Akmil 1985, Juwondo pernah menjabat sebagai Komandan Korem dan juga berkontribusi dalam berbagai operasi pertahanan. Kedua jenderal ini dikenal tak hanya karena prestasi militernya, tetapi juga karena jalinan persahabatan yang kuat, termasuk dengan Dr. Aqua.
Pertemuan ini membuktikan bahwa persahabatan di antara mereka tetap terjaga erat, meski telah lama pensiun dari dinas militer. Dengan komunikasi yang masih intens, mereka saling mendukung dan menjaga silaturahmi, yang menjadi hikmah lain dari perjalanan PON XXI bagi Dr. Aqua dan kedua sahabat jenderalnya.
PON XXI Aceh-Sumut, selain menjadi ajang persaingan olahraga, juga menjadi ajang mempererat persaudaraan dan silaturahmi bagi banyak orang, termasuk para tokoh militer yang telah purna tugas namun tetap menjaga tali persahabatan mereka.
Editor: Agung