Bertemu 12 Perusahaan AS dan Dunia, Prabowo Paparkan Prioritas Pemerintahannya

Presiden Prabowo Subianto menghadiri pertemuan di Beijing dalam kunjungannya ke China pada 9 November 2024. (Foto: Reuters/Florence Lo)

J5NEWSROOM.COM, Presiden Indonesia Prabowo Subianto menyoroti prioritas pemerintah Indonesia dalam ketahanan pangan, energi, hilirisasi, serta program makan siang gratis pada pertemuannya dengan organisasi US-Indonesia Society (USINDO) dan pemimpin dari 12 perusahaan besar di Washington DC, Senin (11/11). Banyak perusahaan yang hadir telah memiliki investasi signifikan di Indonesia, termasuk perusahaan multinasional seperti Freeport, ExxonMobil, Chevron, BP, dan GE Healthcare.

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo, yang didampingi Menteri Investasi dan Hilirasasi Rosan Roeslani, Menteri Luar Negeri Sugiono, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, mendorong perusahaan-perusahaan tersebut untuk terus berinvestasi di Indonesia. Prioritas utama yang disampaikan adalah ketahanan pangan, energi, dan hilirisasi, yang menarik minat para pengusaha, terutama di sektor energi. Misalnya, ExxonMobil, BP, dan Chevron tertarik pada peningkatan kapasitas minyak dan gas Indonesia serta mengembangkan teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon (CCS). Sektor energi terbarukan juga mendapat perhatian khusus, dengan potensi geotermal yang mendapat sambutan positif.

Prabowo menekankan pentingnya penyederhanaan birokrasi dan komitmen kuat terhadap pemberantasan korupsi. Ia menegaskan kepada para investor bahwa mereka dapat melaporkan langsung segala kendala birokrasi dan dugaan korupsi yang mereka hadapi kepadanya.

Ted Osius, CEO Dewan Bisnis US-ASEAN, menyambut baik pendekatan pro-bisnis Prabowo dan menyatakan antusiasme terhadap kemajuan hubungan ekonomi antara Indonesia dan AS. Ted berencana membawa rombongan 45 pemimpin bisnis ke Indonesia pada awal Desember untuk mengeksplorasi peluang lebih lanjut.

Kunjungan Prabowo ke AS juga termasuk pertemuan dengan Presiden AS Joe Biden pada Selasa (12/11), yang akan fokus pada peringatan 75 tahun hubungan Indonesia-AS serta kerjasama ketahanan pangan, transisi energi bersih, dan stabilitas kawasan.

Sumber: voaindonesia.com
Editor: Saibansah