J5NEWSROOM.COM, Damaskus – Kantor berita negara Suriah, SANA, melaporkan serangan udara di lingkungan Mazzeh, Damaskus, serta di daerah pinggiran Qudsaya, yang menghantam dua bangunan. Di Mazzeh, seorang jurnalis Associated Press menyaksikan kerusakan pada sebuah gedung berlantai lima yang dihantam rudal hingga merusak bagian ruang bawah tanahnya.
Militer Israel menyatakan bahwa mereka menargetkan infrastruktur dan pusat komando kelompok Jihad Islam Palestina di Suriah, mengakibatkan kerusakan besar pada fasilitas kelompok tersebut. Serangan ini terjadi beberapa saat sebelum Ali Larijani, penasihat pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei, dijadwalkan bertemu dengan perwakilan faksi Palestina di Kedutaan Besar Iran di Mazzeh, Damaskus.
Militer Israel mengaitkan serangan ini dengan partisipasi Jihad Islam bersama Hamas dalam serangan 7 Oktober 2023 di Israel selatan, yang memicu konflik regional yang terus berlanjut. IDF berkomitmen untuk terus menyerang Jihad Islam di berbagai lokasi jika diperlukan.
Seorang pejabat Jihad Islam, yang tidak berwenang berbicara kepada media, mengonfirmasi bahwa serangan di Mazzeh menargetkan salah satu kantor mereka, mengakibatkan beberapa korban jiwa dari anggota kelompok itu.
SANA juga melaporkan aktivasi pertahanan udara Suriah di Homs untuk menghadapi “target musuh,” namun detail lebih lanjut belum tersedia.
Iran, pendukung utama Presiden Suriah Bashar Assad sejak pecahnya perang saudara pada 2011, memiliki peran besar dalam konflik ini, baik melalui dukungan militer maupun ekonomi, dengan mengirim penasihat dan ribuan pejuang dari berbagai wilayah di Timur Tengah untuk mendukung Assad.
Sumber: voaindonesia.com
Editor: Saibansah