Ricuh Debat Tata Tertib, Musyawarah Olahraga Provinsi V KONI Kepri Deadlock!

Para tamu dan undangan mengikuti Musyorprov V KONI Provinsi Kepri, Sabtu (21/12/24) bertempat di AP Premier Hotel Batam. (Foto: Net)

J5NEWSROOM.COM, Batam – Musyawarah Olahraga Provinsi (Musyorprov) V Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kepulauan Riau yang digelar pada Sabtu (21/12/2024) berujung deadlock. Protes terhadap tata tertib dan mekanisme penjaringan calon Ketua Umum menjadi pemicu utama.

“Musyorprov ini resmi kita tutup dan dihentikan sementara, untuk dilanjutkan hingga ada pemberitahuan berikutnya,” kata Asmin Patros, pimpinan sidang sementara Musyorprov V KONI Kepri, saat menutup persidangan.

Berdasarkan pantauan, situasi memanas setelah sejumlah peserta melayangkan protes terkait aturan tata tertib serta mekanisme penjaringan dan penyaringan calon Ketua Umum KONI Kepri yang ditetapkan panitia.

Peserta menilai aturan tersebut bertentangan dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) KONI, sehingga dianggap dapat menggugurkan bakal calon yang mereka dukung. Perdebatan antara peserta dan presidium sidang semakin sengit, hingga akhirnya sidang dihentikan untuk menghindari eskalasi kericuhan.

Dalam ajang penting insan olahraga itu, hadir Ketua Umum FORKI Provinsi Kepri, Albert Gultom dan Sekretaris Umum FORKI Provinsi Kepri, Benri Sitorus. Keduanya aktif mengikuti seluruh rangkaian Musyorprov V KONI Kepri tersebut.

Musyorprov merupakan forum penting untuk menentukan arah kebijakan KONI Provinsi Kepri dan memilih Ketua Umum baru. KONI Kepri memiliki peran strategis dalam pembinaan olahraga di provinsi ini, dengan 37 cabang olahraga (cabor) terdaftar dan sekitar 800 atlet yang tergabung dalam berbagai cabang.

Pada tahun 2023, atlet Kepri berhasil meraih 12 medali emas, 15 perak, dan 20 perunggu di ajang Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera. Keberhasilan tersebut menjadi tantangan bagi KONI Kepri untuk terus meningkatkan prestasi di ajang-ajang berikutnya, termasuk Pekan Olahraga Nasional (PON) 2025 di Aceh dan Sumatera Utara.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada kepastian terkait jadwal lanjutan Musyorprov V KONI Kepri. Pihak panitia menyatakan bahwa forum akan dilanjutkan setelah ada kesepakatan dan perbaikan mekanisme yang sesuai dengan AD/ART KONI.

Kondisi ini menjadi perhatian serius mengingat pentingnya konsolidasi organisasi untuk menyusun strategi pembinaan olahraga di Kepulauan Riau. Diharapkan, agenda lanjutan dapat berlangsung lebih kondusif dan menghasilkan keputusan yang mengakomodasi semua pihak.

Editor: Agung