J5NEWSROOM.COM, Batam – Kapal roro KMP Mulia Nusantara mengalami kebakaran saat hendak sandar di Pelabuhan ASDP Telaga Punggur, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (25/12/2024) sekitar pukul 12.00 WIB. Insiden ini menimbulkan kepanikan di kalangan penumpang, meski tidak ada korban jiwa.
Kepala Pangkalan Penjaga Laut dan Pantai (PPLP) Tanjunguban Bintan, Sugeng Riyono, melalui Kepala Operasi Alfaizul, menjelaskan bahwa kapal tersebut sedang dalam perjalanan dari Pelabuhan ASDP Tanjunguban, Kabupaten Bintan, menuju Telaga Punggur ketika kebakaran terjadi.
“Posisi kejadian berada di perairan Telaga Punggur saat kapal sedang dalam proses sandar di dermaga sekitar pukul 12.00 WIB. Asap sempat mengepul ke udara, yang membuat banyak penumpang khawatir,” ujar Alfaizul.
Menurut Alfaizul, sumber api diduga berasal dari ruang mesin. Ratusan penumpang dan kendaraan di atas kapal berhasil dievakuasi dengan selamat ke Dermaga ASDP Telaga Punggur.
“Tidak ada korban luka maupun meninggal dunia dalam insiden ini. Petugas telah melakukan identifikasi untuk menyelidiki penyebab kebakaran,” tambahnya.
Serangkaian Insiden Kapal Roro di Bintan
Insiden kapal roro di perairan Bintan bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, sejumlah kecelakaan kapal roro di wilayah ini juga sempat menjadi perhatian, seperti:
KMP Tanjung Burang Kandas (April 2022)
Kapal yang melayani rute Batam-Bintan kandas di tengah laut. Meski seluruh penumpang berhasil dievakuasi, insiden ini menimbulkan gangguan signifikan pada operasional pelayaran.
KMP Mulia Nusantara Kandas (Juli 2024)
Kapal yang sama pernah kandas di dekat Batam, di sekitar pulau kecil tak jauh dari Pelabuhan Telaga Punggur.
KMP Tandemand Terbakar (Oktober 2024)
Kebakaran terjadi saat kapal lego jangkar di perairan Telaga Punggur. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Serangkaian kejadian ini menyoroti pentingnya peningkatan standar keselamatan dan pengawasan operasional kapal roro di kawasan Kepulauan Riau, terutama untuk menjamin keamanan penumpang dan kelancaran transportasi laut.
Editor: Agung
