J5NEWSROOM.COM, Jakarta – Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Internasional Muhammadiyah Batam Abdul Rahman Syahputra, M.I.Kom dilantik menjadi pejabat di Badan Penyelenggara Haji (BP Haji), Senin (30/12/2024).
Pelantikan alumni Universitas Muhammadiyah Jakarta itu dilakukan oleh Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji), Mochamad Irfan Yusuf atau Gus Irfan di Masjid Al Ikhlas, Kantor Kementerian Agama, Jakarta.
Pelantikan ‘anak Medan’ yang akrab disapa Putra Batubara itu bersamaan dengan 35 pejabat eselon II dan III lainnya. Ini menjadi langkah strategis dengan menggandeng berbagai institusi seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), TNI, Polri, serta Kementerian Hukum dan HAM.
“Kita melibatkan banyak pihak dalam tim ini. Ada dari Kejaksaan, Kepolisian, bahkan dari Kementerian Hukum dan HAM, KPK, serta TNI,” kata Gus Irfan saat acara pelantikan di Jl. MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Gus Irfan menjelaskan bahwa langkah tersebut bertujuan untuk memperkuat sinergi dan memastikan pelaksanaan ibadah haji berjalan sesuai koridor yang telah disepakati. Keterlibatan berbagai pihak diharapkan dapat memberikan pandangan baru untuk mendukung tugas-tugas BP Haji secara lebih efektif.
“Kita berharap pandangan baru dari mereka yang di luar Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) akan melengkapi tugas kita. Dengan sinergi ini, kita memastikan pelaksanaan haji sesuai dengan aturan yang berlaku,” tambahnya.
Dalam rencana jangka panjang, Gus Irfan menyebutkan bahwa BP Haji mendukung berbagai inovasi yang telah dilakukan oleh Kementerian Agama dan PHU untuk penyelenggaraan ibadah haji 2025. Namun, BP Haji juga tengah mempersiapkan terobosan baru yang direncanakan mulai diterapkan pada 2026.
“Untuk 2025, kita mendukung apa yang dilakukan oleh Kemenag dan PHU. Namun, insyaallah mulai 2026, kita akan melakukan lebih banyak inovasi,” ungkap Gus Irfan.
Presiden RI memberikan arahan khusus kepada BP Haji untuk memastikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji. Gus Irfan menegaskan bahwa komitmen ini menjadi fokus utama dalam tugas-tugas yang dijalankan oleh BP Haji.
“Tugas yang diberikan oleh Presiden adalah memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah haji kita. Itu komitmen utama kami,” tegasnya.
Dengan melibatkan berbagai institusi dan fokus pada inovasi serta sinergi, Gus Irfan optimistis BP Haji mampu meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji di masa depan.
Editor: Agung