J5NEWSROOM.COM, Tanjungpinang – Lembaga Adat Melayu Kepulauan Riau (LAM Kepri) kembali menggelar iven budaya bertajuk Melayu Berdendang 2024 pada malam pergantian tahun, 31 Desember 2024. Kegiatan ini bertujuan memperkuat pelestarian budaya Melayu di tengah arus modernisasi.
Dalam acara ini, LAM Kepri menggandeng berbagai elemen masyarakat, termasuk yayasan dan sanggar-sanggar seni, untuk bersama-sama menjaga eksistensi budaya Melayu agar tetap relevan dan lestari di era kemajuan teknologi dan informasi.
“Melayu Berdendang bertujuan mendekatkan masyarakat dengan budaya Melayu. Kami berharap masyarakat memilih acara yang bermanfaat dan bernilai edukasi kebudayaan di malam libur,” ujar Sekretaris Umum LAM Kepri, Dato’ H. Raja Hafis, Senin (30/12/2024).
Ketua II LAM Kepri, Dato’ H. Nazaruddin, menambahkan bahwa acara ini tidak hanya menampilkan seni dan budaya Melayu, tetapi juga diawali dengan majelis dzikir dan doa bersama. Doa ini digelar untuk mensyukuri perjalanan tahun 2024 yang damai, termasuk keberhasilan penyelenggaraan Pemilu Presiden, Pileg, dan Pilkada.
“Kita mensyukuri tahun yang telah dilalui, sekaligus berdoa agar masalah-masalah yang dihadapi, seperti persoalan di Rempang, bisa segera menemukan jalan keluar dan masyarakat mendapatkan haknya,” kata Nazaruddin.
Acara yang akan berlangsung di Pelataran Balai Adat Indera Sakti, Tanjungpinang, dijadwalkan dimulai pukul 20.00 WIB hingga 23.00 WIB. Selain menampilkan atraksi seni budaya Melayu, acara ini juga direncanakan dihadiri oleh Gubernur Kepulauan Riau, yang akan memberikan sambutan di awal perhelatan.
Melayu Berdendang 2024 menjadi momen bagi masyarakat Kepulauan Riau untuk menikmati keindahan budaya lokal sekaligus memperkuat komitmen bersama dalam menjaga tradisi. Melalui iven ini, LAM Kepri berharap budaya Melayu tetap lestari di tengah tantangan zaman.
Editor: Agung