J5NEWSROOM.COM, Batam – Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad, bersama Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), langsung meninjau lokasi bencana. Amsakar menyampaikan duka cita mendalam kepada para korban terdampak.
Hujan deras yang mengguyur Kota Batam selama beberapa hari terakhir memicu tanah longsor di Perumahan Tiban Koperasi, Kecamatan Sekupang Batam, Senin dini hari (13/1/2025). Lima rumah dilaporkan tertimbun dalam kejadian ini, mengakibatkan korban jiwa dan kerusakan parah.
“Atas nama Pemerintah Kota Batam, saya mengucapkan turut berduka cita kepada seluruh korban. Kami terus bekerja keras untuk menemukan korban yang belum ditemukan,” ujar Amsakar di lokasi kejadian.
Amsakar memuji sinergi antar-pemangku kebijakan, termasuk DPRD, TNI, Polri, dan Basarnas, dalam proses evakuasi korban. Ia juga mengapresiasi peran aktif warga sekitar yang turut membantu sejak dini hari.
“Semangat gotong-royong ini sangat luar biasa. Mulai dari RT/RW hingga tim gabungan, semua bergerak cepat membantu evakuasi,” tambahnya.
Dalam kunjungannya, Amsakar memerintahkan Sekretaris Daerah Kota Batam untuk segera menggelar rapat kilat guna menyusun langkah strategis penanganan bencana. Fokus utama meliputi:
“Kami pastikan langkah-langkah ini segera dilakukan agar seluruh kebutuhan korban dapat difasilitasi,” tegasnya.
Amsakar mengingatkan warga, terutama yang tinggal di kawasan rawan longsor, untuk meningkatkan kewaspadaan. Berdasarkan prediksi BMKG, cuaca ekstrem di Batam diperkirakan berlangsung hingga sepekan ke depan, sehingga potensi longsor susulan tetap ada.
“Keselamatan menjadi prioritas utama. Jika memungkinkan, warga di daerah rawan bencana diharapkan mau berpindah sementara waktu,” ujarnya.
Ia juga mengimbau warga di dekat lokasi terdampak untuk segera melapor kepada camat atau lurah jika terjadi situasi darurat. Jalur komunikasi langsung dengan pemerintah daerah, termasuk dirinya, Kapolres, dan Dandim, juga dibuka untuk mempercepat penanganan.
Terkait upaya jangka panjang, Amsakar memastikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batam akan segera dibentuk tahun ini. Peraturan Daerah (Perda) tentang Pemekaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) telah disahkan, dan pengisian struktur serta alokasi anggaran sedang disiapkan. “Kami akan memastikan BPBD segera aktif agar penanganan bencana di Batam lebih terkoordinasi,” tutupnya.
Musibah ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem. Pemerintah Kota Batam mengimbau seluruh warga untuk tetap waspada dan proaktif melaporkan potensi bencana agar risiko dapat diminimalkan.
Editor: Agung