J5NEWSROOM.COM, California – Pada Minggu, 12 Januari 2025, ratusan orang berkumpul di Pasadena Community Job Center untuk menunggu penugasan sebagai relawan dalam upaya pembersihan pascakebakaran yang melanda wilayah tersebut. Para relawan ini datang dengan semangat tinggi untuk membantu kota mereka yang sedang dilanda musibah.

David Andrews, seorang warga Pasadena yang telah tinggal di kota tersebut selama hampir 60 tahun, menyatakan bahwa kebakaran ini adalah yang terburuk yang pernah ia saksikan. “Ini benar-benar menghancurkan,” katanya, menggambarkan perasaan prihatin dan kesedihannya melihat dampak besar dari kebakaran tersebut.

Andrews datang ke lokasi dengan membawa satu truk penuh donat untuk diberikan kepada petugas pertolongan pertama yang bekerja tanpa lelah di lapangan. Ia merasa tidak bisa hanya duduk diam di rumah sementara kotanya sedang membutuhkan bantuan. “Saya harus keluar dan harus membantu. Ditambah lagi, kota ini. Ini kota saya,” ujarnya.

Bagi Andrews, menyambut para relawan yang datang untuk membantu adalah cara terbaik untuk menunjukkan rasa terima kasih kepada mereka. Meskipun banyak di antara relawan yang tidak mengenal siapa pun di Pasadena, mereka datang dengan niat tulus untuk memberikan bantuan. “Mereka datang ke sini karena mereka merasa terpanggil. Jadi mereka di sini untuk membantu,” tambahnya.

Selain itu, di lokasi tersebut juga dilakukan penggalangan donasi untuk mendukung korban kebakaran. Donasi berupa makanan, air, dan perlengkapan mandi ditawarkan kepada mereka yang terdampak.

Kantor pemeriksa medis Los Angeles County mengonfirmasi bahwa jumlah korban tewas akibat kebakaran hutan yang melanda wilayah tersebut telah meningkat menjadi 16 orang. Lima di antaranya meninggal dunia akibat kebakaran di Palisades, sementara 11 lainnya akibat kebakaran di Eaton. Korban yang selamat pun membutuhkan bantuan cepat dalam pemulihan, dan upaya komunitas serta relawan seperti ini menjadi harapan besar bagi mereka.

Editor: Agung