J5NEWSROOM.COM, Tanjungpinang – Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (DKPBPB) Bintan-Karimun, memimpin rapat koordinasi DKPBPB di Balairung Raja Ali Kelana, Kantor Gubernur Kepri, Dompak, pada Senin (10/2/2025).

Rapat ini melibatkan berbagai pihak terkait, seperti Kepala Biro Keuangan BP Batam, Siswanto, Kepala BP Bintan Kawasan Bintan, Farid Irfan, serta pejabat dari BP Bintan Tanjungpinang, BP Karimun, dan sekretariat DKPBPB Bintan-Karimun. Dalam pertemuan tersebut, masing-masing kepala BP memaparkan perkembangan investasi, infrastruktur, dan tantangan yang dihadapi oleh kawasan mereka.

Gubernur Ansar menekankan pentingnya percepatan perkembangan kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas (PBPB) di Kepri untuk meningkatkan investasi di daerah. Ia juga menyoroti perlunya langkah strategis guna mengejar ketertinggalan kawasan selain Batam.

Selain itu, Gubernur Ansar mengusulkan pembentukan matriks yang mencakup permasalahan yang perlu diselesaikan dengan pemerintah pusat, serta perlunya pendampingan hukum oleh Kejaksaan untuk memastikan operasional berjalan dengan aman.

Sebagai langkah konkret, rapat koordinasi DKPBPB diusulkan untuk diadakan minimal sebulan sekali guna memastikan percepatan program kerja. Gubernur Ansar berharap, dengan intensifikasi koordinasi dan strategi yang lebih terarah, kawasan PBPB dapat berkembang lebih pesat dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Editor: Agung