
J5NEWSROOM.COM, Jakarta – Provinsi Kepulauan Riau kini resmi dipimpin oleh Gubernur Ansar Ahmad dan Wakil Gubernur Nyanyang Haris Pratamura untuk periode lima tahun mendatang. Keduanya dilantik bersama 959 kepala daerah lainnya hasil Pemilu 2024 dalam sebuah upacara pelantikan serentak yang dipimpin Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (20/2).
Sebelum acara pelantikan, Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris Pratamura mengikuti kirab dari Monumen Nasional (Monas) menuju Istana Merdeka bersama kepala daerah lainnya. Sesampainya di Istana, acara dilanjutkan dengan pembacaan Keputusan Presiden (Keppres) mengenai pengangkatan gubernur dan wakil gubernur oleh Kementerian Sekretaris Negara.
Keppres yang dibacakan meliputi Keppres Nomor 15P Tahun 2025 dan Keppres Nomor 24P Tahun 2025, yang mengatur pengesahan dan pengangkatan gubernur serta wakil gubernur. Sementara itu, untuk bupati dan wali kota, pengesahan pengangkatan merujuk pada Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 1.00.2.1.3-221 Tahun 2025 dan Nomor 1.00.2.1.3-1719 Tahun 2025.
Prosesi pelantikan dilanjutkan dengan pengucapan sumpah jabatan yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga memberikan tanda jasa kepada enam kepala daerah terpilih, yaitu Gubernur Lampung, Gubernur Maluku Utara, Bupati Merauke, Bupati Karangasem, Wali Kota Singkawang, dan Wali Kota Manado.
Secara keseluruhan, 961 kepala daerah beserta wakilnya dari 481 daerah dilantik pada kesempatan ini, terdiri dari 33 gubernur dan wakil gubernur, 363 bupati dan 362 wakil bupati, serta 85 wali kota dan 85 wakil wali kota.
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menekankan bahwa pelantikan serentak ini menjadi momen bersejarah bagi Indonesia. Ia menyebutkan, “Ini adalah momen pertama kali di negara kita, kita lantik 33 gubernur, 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota dan 85 wakil wali kota dengan total 961 kepala daerah dari 481 daerah secara serentak di Istana Merdeka.”
Presiden juga menilai pelantikan ini mencerminkan besarnya bangsa Indonesia dan menunjukkan bahwa demokrasi di Indonesia berjalan dengan dinamis. “Ini menunjukkan kepada kita betapa besar bangsa kita dan bahwa demokrasi kita hidup dan berjalan dengan baik,” ujarnya.
Presiden juga memberikan apresiasi kepada kepala daerah yang berhasil meraih kepercayaan rakyat dari berbagai partai politik. “Mereka telah melaksanakan kampanye yang tidak mudah, turun ke rakyat, meminta kepercayaan mereka, dan Alhamdulillah berhasil meraihnya,” ujar Presiden.
Usai pelantikan, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menyatakan rasa syukur dan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan di Bumi Segantang Lada. “Pelantikan ini adalah amanah besar bagi kami, dan kami bertekad melanjutkan program-program prioritas demi kesejahteraan masyarakat Kepulauan Riau,” katanya.
Wakil Gubernur Nyanyang Haris Pratamura juga mengekspresikan optimisme. “Kami akan memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota untuk membawa Kepulauan Riau menuju arah yang lebih baik,” ucapnya.
Setelah pelantikan, seluruh kepala daerah dijadwalkan untuk mengikuti retreat di Magelang yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri, sebagai bagian dari penguatan kapasitas pemerintahan daerah.
Editor: Agung