
J5NEWSROOM.COM, Batam – Bank Indonesia Kantor Perwakilan Kepulauan Riau (BI Kepri) terus berupaya memperluas penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) di berbagai sektor, termasuk di masjid, guna mempermudah jamaah dalam melakukan donasi secara digital.
Kepala BI Kepri, Rony Widijarto, mengatakan bahwa langkah ini dilaksanakan melalui kerja sama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Batam, yang mengadakan sosialisasi QRIS untuk 65 pengurus masjid dari 12 kecamatan di Batam.
Partisipasi Bank Syariah Indonesia (BSI) dalam kegiatan ini juga sangat signifikan, dengan memberikan penjelasan terkait mekanisme pembuatan QRIS dan menyediakan layanan pembuatan QRIS langsung bagi pengurus masjid.
“Kami ingin meningkatkan pemahaman pengurus masjid tentang keuntungan QRIS dalam mempermudah transaksi keuangan di masjid,” kata Rony Widijarto saat ditemui di Gedung BI Kepri, Kamis (6/3/2025).
Implementasi QRIS pada 1.000 Masjid
Sebagai langkah lanjutan, BI Kepri bersama sektor perbankan menargetkan pemasangan QRIS di 1.000 masjid yang tersebar di seluruh Kepulauan Riau. Program ini akan resmi diluncurkan dalam acara Kepulauan Riau Ramadhan Fair (KURMA) 2025, yang juga akan dihadiri oleh Gubernur Kepulauan Riau serta perwakilan dari berbagai bank.
“Ekspansi QRIS akan dilakukan melalui sosialisasi langsung dan layanan dari perbankan, sehingga seluruh masjid dapat segera mengadopsi teknologi pembayaran digital ini,” tambah Rony.
Untuk memotivasi pengurus masjid dalam penerapan QRIS, BI Kepri berencana memberikan apresiasi kepada masjid dengan transaksi QRIS paling aktif, berupa hewan kurban atau perlengkapan masjid sebagai bentuk dukungan terhadap digitalisasi sistem keuangan.
Selain itu, BI Kepri, DMI, dan perbankan juga akan melakukan pendataan dan pemantauan terhadap masjid yang telah memasang QRIS untuk memastikan fungsinya tetap optimal. Rony juga mengimbau pengurus masjid untuk mengaktifkan kembali QRIS yang belum digunakan secara maksimal dan meminta pihak perbankan untuk mengganti QRIS yang rusak atau tidak berfungsi.
“Kami berharap QRIS di masjid semakin meluas, mempermudah jamaah dalam berdonasi, serta mendukung digitalisasi sistem keuangan di Indonesia,” tutup Rony.
Editor: Agung