J5NEWSROOM.COM, Mantan Komisaris Utama Pertamina periode 2019-2024, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, dipastikan akan menghadiri pemeriksaan di Kejaksaan Agung pada Kamis, 13 Maret 2025. Pemeriksaan ini terkait dengan kasus dugaan korupsi dalam tata kelola minyak dan produk kilang PT Pertamina, Subholding, serta Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) periode 2018-2023 yang sedang diusut oleh Kejaksaan Agung.

Ahok membenarkan kehadirannya dalam pemeriksaan tersebut saat dikonfirmasi oleh wartawan pada Rabu malam, 12 Maret 2025. Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar, mengungkapkan bahwa jadwal pemeriksaan Ahok akan dimulai pukul 10.00 WIB.

Nama Ahok mulai dikaitkan dengan kasus ini setelah komentarnya dalam sebuah kanal YouTube yang membahas dugaan korupsi tata kelola minyak yang sedang ditangani Kejaksaan Agung. Ahok mengaku siap diperiksa dan bahkan bersedia membuka seluruh rekaman serta notulen rapat internal selama ia menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina.

Ahok menyatakan bahwa ia siap membantu proses hukum dan ingin semua rekaman rapat diputar agar masyarakat mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di Pertamina. Menurutnya, hal ini penting agar publik memahami alasan dirinya sering mengungkapkan ketidakpuasan terhadap manajemen perusahaan selama menjabat.

Desakan agar Kejaksaan Agung memeriksa Ahok juga semakin kuat. Salah satu yang menyuarakan hal ini adalah kader Partai Golkar, Leriadi, yang mendatangi Gedung Kejaksaan Agung pada Kamis, 6 Maret 2025.

Menurut Leriadi, Ahok diyakini mengetahui banyak hal terkait dugaan korupsi tata kelola minyak mentah yang tengah diusut. Oleh karena itu, ia meminta Kejaksaan Agung segera memeriksa Ahok demi mengungkap lebih dalam kasus ini.

Editor: Agung