
J5NEWSROOM.COM, Tuduhan terkait keaslian ijazah Presiden Joko Widodo kembali mencuat setelah Rismon Hasiholan Sianipar, seorang alumni Fakultas Teknologi Universitas Gadjah Mada (UGM), meyakini bahwa ijazah S1 Kehutanan yang diterbitkan UGM pada tahun 1985 adalah palsu. Pandangan ini mendapat dukungan dari pakar telematika Roy Suryo, yang merujuk pada analisis yang pernah ia kemukakan sekitar lima tahun lalu.
Menanggapi hal tersebut, pihak UGM telah memberikan klarifikasi resmi. Rektor UGM, Ova Emilia, menegaskan bahwa Presiden Jokowi adalah lulusan Fakultas Kehutanan UGM yang terdaftar sebagai mahasiswa angkatan 1980 dan lulus pada tahun 1985. Pernyataan ini didukung oleh dokumen serta data akademik yang dimiliki oleh universitas.
Selain itu, UGM menjelaskan bahwa foto ijazah yang beredar di media sosial kemungkinan merupakan hasil fotokopi, yang bisa saja menimbulkan kesan seolah-olah ada ketidaksesuaian. Namun, berdasarkan catatan akademik, ijazah tersebut dinyatakan asli dan sesuai dengan rekam jejak pendidikan Jokowi selama di UGM.
Meskipun isu ini terus menjadi perbincangan di masyarakat, tuduhan mengenai ijazah palsu sebelumnya telah beberapa kali muncul dan dibantah oleh pihak UGM melalui berbagai klarifikasi.
Editor: Agung