Dolar AS Melemah terhadap Euro namun Menguat terhadap Yen

Ilustrasi Mata uang Dollar AS dan Yen Jepang. (Foto: Ist)

J5NEWSROOM.COM, Nilai tukar Dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap Euro pada penutupan perdagangan Selasa, 18 Maret 2025.

Pelemahan ini terjadi setelah Parlemen Jerman menyetujui rencana lonjakan belanja besar-besaran, yang menandai berakhirnya konservatisme fiskal selama puluhan tahun. Langkah ini diharapkan dapat menghidupkan kembali pertumbuhan ekonomi Jerman dan meningkatkan belanja militer untuk memperkuat pertahanan kolektif Eropa.

Keputusan tersebut mendorong penguatan Euro sebesar 0,2 persen terhadap Dolar AS, menjadi 1,0945 Dolar AS. Bahkan, di awal sesi perdagangan, Euro sempat menyentuh level 1,0954 Dolar AS, yang merupakan posisi tertinggi sejak 10 Oktober.

Selain itu, data yang menunjukkan peningkatan moral investor Jerman lebih dari ekspektasi turut memberikan dorongan tambahan bagi mata uang Euro.

Sementara itu, terhadap Yen Jepang, Dolar AS menguat ke level tertinggi dalam dua pekan, yakni 149,165 Yen per Dolar AS pada penutupan perdagangan Selasa. Pada Rabu pagi, pantauan RMOL menunjukkan satu Dolar AS diperdagangkan pada level 149,44 Yen pada pukul 07.20.

Perumus kebijakan Bank of Japan (BOJ) diperkirakan akan membahas risiko yang ditimbulkan oleh meningkatnya perang dagang Amerika terhadap ekonomi Jepang dalam pertemuan hari ini, Rabu 19 Maret 2025.

Di sisi lain, Dolar Australia mengalami penurunan sebesar 0,4 persen menjadi 0,6358 Dolar AS setelah sebelumnya mencapai level tertinggi.

Editor: Agung