Pengukuhan Pengurus LAM Kota Batam 2023-2028 Diharapkan Perkuat Sinergi dengan Pemerintah

Pengukuhan Pengurus Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepulauan Riau Kota Batam periode 2023-2028. (Foto: Diskominfo Batam)

J5NEWSROOM.COM, Batam – Pengukuhan Pengurus Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepulauan Riau Kota Batam periode 2023-2028 berlangsung dengan khidmat, berbarengan dengan acara Majelis Iftar yang diselenggarakan di Gedung LAM pada Minggu (23/3/2025).

Wali Kota Batam, Dato’ Dr. H. Amsakar Achmad, S.Sos., M.Si., dalam sambutannya mengucapkan selamat atas pengukuhan pengurus baru LAM Batam. Ia berharap pengurusan baru ini dapat memperkuat sinergi antara LAM Batam, Pemerintah Kota Batam (Pemko), dan BP Batam. “Kami akan terus mendukung program-program LAM Batam, termasuk sembilan program prioritas yang telah dirancang,” ungkapnya.

Proses pengukuhan dimulai dengan tari persembahan, diikuti dengan lagu Indonesia Raya, pembacaan ayat Al-Qur’an, serta Gurindam 12 oleh Raja Imesyha Putri Jelita Binti H Raja Muhamad Amin. Acara juga dilanjutkan dengan pembacaan doa, prosesi pembawaan alat kebesaran seperti Al-Qur’an, SK, selempang, tanjak, dan keris tabal.

Selanjutnya, Sekretaris Umum LAM Kepulauan Riau, Dato’ Wira Setia Laksana, Dr. Rumzi Samin, M.Si., membacakan Surat Kebesaran Pengurus LAM Kota Batam, dan dilanjutkan dengan pengukuhan pengurus oleh Ketua Umum LAM Kepulauan Riau, Dato’ Sri Setia Utama YM. H. Raja Al-Hafiz, SE. Prosesi penyerahan Surat Keputusan dan Pataka kepada pengurus baru juga turut dilakukan.

Tepuk Tepung Tawar dan pembacaan Asrakal dan Berzanji yang dipimpin oleh YM. Raja Marsyarah dan Dato’ H. Syamsuddin Ja’far menambah khidmat acara tersebut.

Ketua Umum LAM Kepulauan Riau Kota Batam, YM. Raja Haji Muhamad Amin Ibni Raja Haji Muhammad, mengapresiasi dukungan semua pihak terhadap LAM Batam. “Kami akan terus mengumpulkan SDM Melayu dari berbagai paguyuban, dan menjadikan LAM Batam sebagai penasihat bagi organisasi masing-masing,” katanya.

Ia juga memaparkan sejumlah program kerja di bawah kepemimpinan LAM Batam 2023-2028, salah satunya adalah menghidupkan kembali budaya lokal, seperti penggunaan bahasa Melayu di Bandara Hang Nadim Batam, sebagai bagian dari upaya memajukan budaya Melayu di Kota Batam.

Editor: Agung