
LAPORAN: Fredy
J5NEWSROOM.COM, Karimun – PT Timah Tbk terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan nelayan di wilayah operasional perusahaan melalui Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) yang dilaksanakan secara berkelanjutan.
Melalui program tersebut, PT Timah memberikan berbagai bentuk dukungan bagi kelompok nelayan, mulai dari bantuan alat tangkap, penyediaan sarana dan prasarana, pelatihan budidaya perikanan, hingga perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Salah satu bentuk pemberdayaan yang dilakukan perusahaan adalah pelatihan budidaya ikan kakap putih bagi kelompok nelayan di Pulau Kundur. Ketua Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tuah Bersatu, Amran, menyambut baik pelatihan tersebut.
“Dengan adanya pelatihan ini, semangat anggota kelompok kami meningkat dalam mengembangkan budidaya perikanan. Bahkan, berkat fasilitasi dari PT Timah, kami mulai dikenal luas, termasuk oleh investor dari Malaysia yang tertarik menjalin kerja sama,” ujar Amran dalam keterangan tertulis, Selasa (8/4/2025).
Amran menyebutkan bahwa pelatihan ini merupakan lanjutan dari program serupa yang telah dilaksanakan PT Timah pada tahun 2023.
Selain pelatihan, PT Timah juga menyalurkan bantuan alat tangkap, seperti jaring, mesin tempel, dan jaring udang. Perusahaan turut mendukung pelestarian lingkungan dengan melibatkan nelayan dalam kegiatan penanaman mangrove.
Di Kabupaten Bangka Tengah, awal tahun ini, PT Timah menyerahkan 10 unit mesin tempel kepada nelayan di Dusun Tanah Merah, Desa Tanah Merah. Bantuan tersebut mendapat apresiasi dari nelayan setempat.
“Mesin tempel ini sangat membantu kami untuk melaut lebih jauh. Kami berharap ke depan akan ada tambahan lagi,” ujar Gaspar, salah satu nelayan penerima bantuan.
PT Timah juga memfasilitasi program perlindungan sosial bagi nelayan melalui BPJS Ketenagakerjaan. Pada periode 2022–2023, tercatat 959 nelayan telah terdaftar sebagai peserta.
“Kami sangat berterima kasih karena PT Timah memfasilitasi kami untuk mendapatkan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan. Ini sangat berarti bagi nelayan dan keluarga, mengingat pekerjaan kami penuh risiko,” kata Suherman, nelayan asal Belitung Timur.
Sebagai anggota Holding Industri Pertambangan MIND ID, PT Timah juga melibatkan masyarakat dalam program rehabilitasi lingkungan, seperti penenggelaman artificial green dan pembangunan coral garden. Selain itu, perusahaan turut memberikan bantuan kepada nelayan yang mengalami kecelakaan di laut serta menyalurkan bantuan sembako bagi keluarga nelayan yang membutuhkan.
Editor: Agung