
J5NEWSROOM.COM, Raksasa teknologi Amazon memastikan tetap melanjutkan investasi besar-besaran di Indonesia melalui anak usahanya, Amazon Web Services (AWS), dengan senilai Rp84,3 triliun.
Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai pertemuan bilateral pekan ini.
“Dalam pertemuan ini saya menyambut baik komitmen dari Amazon Web Services (AWS) yang akan meneruskan investasi mereka di Indonesia senilai 5 miliar Dolar AS atau setara Rp84,3 triliun,” kata Airlangga melalui akun Instagram pribadinya, @airlanggahartarto_official, dikutip Jumat 25 April 2025.
Pertemuan itu berlangsung di tengah upaya pemerintah Indonesia mendorong negosiasi ulang tarif resiprokal dengan Amerika Serikat. Indonesia menjadi salah satu negara yang terdampak kebijakan tarif tinggi era Presiden Donald Trump, yakni sebesar 32 persen.
Meski negosiasi tarif masih berlangsung, Airlangga memastikan kerja sama dengan Amazon tetap berlanjut, khususnya dalam memperkuat ekonomi digital dan pengembangan kecerdasan buatan (AI) di Indonesia.
Ia juga menyampaikan bahwa agenda pertemuan turut mencakup rencana investasi cloud computing, penguatan kapasitas SDM dan pelaku usaha lokal di bidang digital, hingga pengembangan standar keamanan siber nasional.
“Langkah besar ini adalah bagian dari komitmen AWS membangun ekosistem digital yang kuat, terbuka, dan aman,” ujarnya.
Sejak akhir 2022, Kemenko Perekonomian telah mendorong agar AWS membangun pusat pendidikan digital di Tanah Air. Airlangga menilai peningkatan kualitas SDM merupakan prioritas dalam menghadapi era transformasi digital.
Vice President for Global Public Policy AWS, Michael Punke, juga menegaskan komitmen jangka panjang AWS dengan membangun dan mengoperasikan pusat data di Indonesia.
“Dengan membangun dan mengoperasikan Pusat Data di Indonesia (untuk kawasan Asia Pasifik), dengan investasi sebesar USD 5 miliar dalam periode 15 tahun ke depan,” katanya waktu itu.
Selain itu, Airlangga menyebut Amazon turut memberikan masukan positif terhadap proses negosiasi tarif dagang AS-Indonesia. Dukungan juga datang dari sejumlah perusahaan besar AS seperti Boeing, Microsoft, dan Google.
“Seluruh pihak ini mendukung upaya Indonesia untuk mendapatkan keadilan,” tegas Airlangga dalam konferensi pers virtual pagi ini.
Editor: Agung