J5NEWSROOM.COM, Satangnga – Warga Pulau Satangnga, Kecamatan Tanakeke, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, kini dapat menikmati listrik sepanjang hari setelah sekian lama hanya bergantung pada genset yang beroperasi terbatas di malam hari. Kehadiran PT PLN (Persero) dengan teknologi SuperSUN membawa perubahan besar di pulau tersebut.
Sebanyak sembilan fasilitas umum di Pulau Satangnga kini menggunakan energi bersih melalui instalasi sembilan unit mikro Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang terintegrasi dengan sistem penyimpanan energi bernama SuperSUN. Solusi elektrifikasi ini merupakan inovasi karya anak bangsa dan wujud komitmen PLN dalam menghadirkan listrik ke wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal).
Meski akses ke Pulau Satangnga membutuhkan perjalanan kapal selama 1,5 jam dari daratan Sulawesi Selatan, tantangan geografis tidak menghalangi PLN membawa energi ke pelosok. SuperSUN tidak hanya menyalakan lampu, tetapi juga membuka peluang ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, termasuk dalam bidang pendidikan.
Camat Kepulauan Tanakeke, Muhammad Arif, menyampaikan rasa syukurnya atas kehadiran listrik 24 jam. Sebelumnya, ia harus mengeluarkan biaya Rp75 ribu per hari untuk genset. Kini, hanya dengan Rp5 ribu per hari, masyarakat bisa menikmati listrik bersih sepanjang waktu. Kehadiran listrik juga memungkinkan penggunaan perangkat seperti pompa air, kulkas, dan lampu belajar anak-anak.
Bupati Takalar, Mohammad Firdaus Daeng Manye, turut mengapresiasi kehadiran General Manager PLN dalam penyalaan listrik tersebut sebagai bentuk keseriusan PLN. Ia menyebut bahwa kehadiran listrik tidak hanya menyalakan lampu, tetapi juga membangkitkan semangat hidup warga.
Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri, Komjen Mohammad Fadil Imran, menyebut bantuan kelistrikan ini memperkuat fondasi sosial masyarakat dan menunjukkan bahwa negara hadir di tengah rakyatnya.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengatakan bahwa program SuperSUN adalah bagian dari misi besar PLN untuk menyediakan energi yang adil dan merata di seluruh penjuru negeri. Menurutnya, listrik adalah jembatan menuju masa depan dan sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan ketahanan energi nasional.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat, Edyansyah, menambahkan bahwa kehadiran listrik telah mendorong pertumbuhan ekonomi, seperti usaha es dan penyimpanan hasil laut. Ia mengajak masyarakat untuk menjaga aset kelistrikan ini agar terus bermanfaat.
SuperSUN sendiri merupakan sistem PLTS rooftop yang dipadukan dengan Battery Energy Storage System (BESS) dan smart meter dengan kapasitas mulai dari 450 VA hingga 1300 VA. Pemakaian listrik dapat dipantau secara daring melalui smartphone. Hingga Mei 2025, sebanyak 1.181 unit SuperSUN telah terpasang di wilayah 3T kepulauan Sulawesi Selatan, turut menggerakkan roda ekonomi dan kehidupan masyarakat.
Editor: Agung
