
J5NEWSROOM.COM, Kementerian BUMN menaruh perhatian besar terhadap pengembangan program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih. Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan bahwa keberhasilan program ini sangat penting untuk menjaga keberlangsungan sistem ekonomi di pedesaan.
Menurut Erick, apabila konsep Kopdes Merah Putih ini tidak berjalan dengan baik, maka pembicaraan tentang koperasi sebagai sistem ekonomi desa patut dipertanyakan kembali. Ia menekankan pentingnya pelaksanaan program secara transparan karena didukung oleh dana dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), yang selama ini menjadi penopang utama pembangunan ekonomi nasional.
Erick menjelaskan bahwa bentuk dukungan dari Himbara bukan berupa dana tunai, melainkan plafon usaha atau batasan kredit yang dapat dimanfaatkan oleh koperasi untuk menjalankan kegiatan usahanya. Skema ini telah dijelaskan berulang kali agar tidak terjadi kesalahpahaman.
Program ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya arus urbanisasi yang membuat banyak warga desa pindah ke kota. Kondisi tersebut dikhawatirkan akan menggerus sistem ekonomi desa yang masih dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan pembangunan nasional.
Sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi kendala dalam pelaksanaannya, Kementerian Desa juga akan menyediakan program asuransi guna mendukung keberlanjutan Koperasi Desa Merah Putih.
Editor: Agung