J5NEWSROOM.COM, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan mengeluarkan imbauan kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar, mengingat meningkatnya potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah tersebut. Hingga kini, terdeteksi 55 titik panas di beberapa kawasan.

Kepala Pelaksana BPBD Aceh Selatan, Zainal, pada Selasa, 3 Mei 2025, menjelaskan bahwa wilayah Aceh Selatan tengah mengalami musim kemarau yang diperkirakan berlangsung dari 3 hingga 10 Mei. Kondisi cuaca kering ini dinilai dapat memperparah risiko kebakaran, terutama saat warga mulai memasuki masa tanam.

Untuk menekan kemungkinan terjadinya karhutla, BPBD telah berkoordinasi dengan petugas pemadam kebakaran di tingkat kecamatan serta menyebarkan informasi kewaspadaan ke desa-desa melalui camat setempat.

Zainal menegaskan bahwa membakar lahan maupun sampah di sekitar permukiman sangat berbahaya. Ia mencontohkan kebakaran yang sempat terjadi di Kecamatan Samadua malam sebelumnya, yang lokasinya hanya berjarak 100 meter dari kawasan penduduk. Tim BPBD bergerak cepat memadamkan api di lokasi tersebut.

Pihak BPBD juga telah mengaktifkan call center di tiap pos pemadam untuk mempercepat penanganan bila terjadi kebakaran. Warga yang melihat adanya api di lingkungan sekitar diminta segera melapor ke pos terdekat atau melalui kepala desa.

Zainal berharap kesadaran masyarakat terus meningkat dan setiap potensi kebakaran dapat dicegah lebih awal melalui kewaspadaan bersama.

Editor: Agung