
J5NEWSROOM.COM, Jakarta – Perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia di Istana Merdeka berlangsung meriah dengan sajian tradisi dan budaya yang menghidupkan suasana kebangsaan. Kirab bendera dan pembacaan teks Proklamasi digelar khidmat saat pagi hari, lalu dilanjutkan dengan parade seni khas daerah sebagai pembuka acara.
Salah satu momen paling mencuri perhatian adalah tarian pacu jalur—tradisi khas Riau—yang ditampilkan dengan atraktif. Bocah-bocah peserta menirukan gerakan mendayung dengan penuh semangat. Penampilan mereka begitu memikat hingga membuat Presiden Prabowo, bersama sejumlah menteri dan tamu undangan, ikut terbawa semangat dan berjoget spontan menyatu dengan suasana panggung yang riuh.
Suasana semakin cair saat lagu “Tabola Bale”, campuran musik Timor dan Minang, menggema di lapangan istana. Tak hanya penonton biasa, tapi juga prajurit TNI-Polri dan pejabat negara ikut bergerak mengikuti irama. Presiden Prabowo bahkan turun dari mimbar, ikut berjoget dan berbaur dengan masyarakat—menjadi momen kebersamaan simbolik yang menyentuh hati.
Rangkaian ini menandai bahwa perayaan kemerdekaan kali ini bukan hanya seremoni protokoler, melainkan juga panggilan emosional untuk merayakan keberagaman budaya dengan penuh semangat dan kebersamaan. Momentum ini mengingatkan betapa kuatnya ikatan nasional ketika ragam tradisi dan musik daerah dipertemukan dalam satu panggung persatuan.
Editor: Agung

