J5NEWSROOM.COM, Bank Indonesia mencatat adanya aliran keluar modal asing atau capital outflow dari Indonesia sebesar Rp16,85 triliun pada periode 1 hingga 3 September 2025. Fenomena ini terjadi di tengah meningkatnya aksi demonstrasi di dalam negeri.

Rincian transaksi menunjukkan investor asing atau nonresiden melakukan jual bersih sebesar Rp3,87 triliun di pasar saham, Rp7,69 triliun di pasar Surat Berharga Negara (SBN), serta Rp5,29 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

Secara kumulatif sejak awal tahun hingga 3 September 2025, arus keluar dana asing mencapai Rp51,78 triliun di pasar saham dan Rp106,38 triliun di SRBI. Meski begitu, pasar SBN masih mencatatkan beli bersih investor asing dengan nilai Rp68,02 triliun.

Bank Indonesia menegaskan akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait. Upaya ini dilakukan untuk memastikan stabilitas perekonomian nasional tetap terjaga di tengah tekanan eksternal.

Selain itu, Bank Indonesia juga mengoptimalkan bauran kebijakan yang mencakup stabilisasi nilai tukar, penguatan cadangan devisa, serta menjaga kepercayaan pasar. Langkah ini diharapkan mampu meredam dampak negatif dari arus keluar modal asing terhadap perekonomian Indonesia.

Editor: Agung