
J5NEWSROOM.COM, Lombok – Suasana pagi di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok terasa hangat dan penuh keakraban meski baru saja kedatangan dua sosok yang sebelumnya belum pernah bertemu. Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Barat (Kajati NTB), Wahyudi, bersama istrinya, Endah Wahyudi, baru saja turun dari pesawat Pelita Air yang mendarat hampir bersamaan dengan kedatangan Dr Aqua Dwipayana, pakar komunikasi dan motivator nasional yang tiba menggunakan Lion Air.
Pertemuan ini, walaupun singkat dan tak direncanakan jauh-jauh hari, menjadi momen yang hangat dan penuh kesan. Begitu bertemu, keduanya langsung saling menyapa dengan hangat. “Pak Aqua, insyaALLAH kita ketemu di kantor. Saya kabari waktunya. Sayap pamit dulu,” ucap Wahyudi dengan senyum ramah, menandai awal dari komunikasi yang akan berlanjut ke pertemuan resmi di hari-hari berikutnya.
Dr Aqua Dwipayana, yang dikenal luas sebagai pakar komunikasi yang sudah sering berbicara di berbagai forum nasional dan internasional, merasa sangat terkesan dengan kesederhanaan dan keramahan Kajati NTB yang berasal dari Cilacap ini. “Pak Wahyudi ramah sekali dan baik banget. Saya sangat terkesan kepada beliau,” kata Dr Aqua sambil tersenyum, menyampaikan apresiasi yang tulus kepada sosok pejabat yang baru saja dikenalnya.
Percakapan singkat namun penuh makna itu berlangsung dengan sangat natural. Mereka berbincang ringan tentang aktivitas masing-masing, perkembangan di Kejaksaan Agung, hingga berbagai hal lain yang menggambarkan keseriusan dan profesionalisme Wahyudi dalam menjalankan tugas sebagai Kajati NTB. Meski waktunya terbatas, namun komunikasi antara keduanya terasa nyambung dan penuh kehangatan.
Wahyudi yang selama ini dikenal sebagai sosok pejabat yang rendah hati dan dekat dengan masyarakat, menunjukkan sisi lain dirinya yang santai namun tetap berwibawa ketika bertemu dengan tokoh nasional seperti Dr Aqua. Perjumpaan ini tidak hanya menjadi momen bertukar salam, tetapi juga menjadi awal hubungan yang bisa membuka ruang diskusi dan kolaborasi di masa depan.
Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid yang biasanya ramai dengan aktivitas penerbangan dan mobilitas orang, pada pagi itu menjadi saksi sebuah pertemuan singkat namun bermakna, menegaskan bahwa dalam dunia profesional sekalipun, keakraban dan komunikasi yang hangat adalah kunci utama membangun hubungan yang kuat dan produktif.
Dr Aqua, yang juga dijadwalkan memberikan pelatihan komunikasi di berbagai instansi pemerintah dan swasta, berharap pertemuan dengan Kajati NTB Wahyudi bisa menjadi awal sinergi positif antara dunia motivasi dan institusi penegak hukum di daerah. “Semoga ini menjadi langkah awal untuk kolaborasi yang lebih baik,” ujarnya penuh harap.
Di tengah hiruk-pikuk penerbangan dan aktivitas bandara, sepasang tokoh dari dunia hukum dan komunikasi ini membuktikan bahwa pertemuan singkat sekalipun bisa meninggalkan kesan mendalam. Sebuah awal yang sederhana, namun penuh potensi untuk masa depan yang lebih baik.
Editor: Agung

