AHY Resmikan Pelabuhan Letung, Bukti Komitmen Pemerintah Perkuat Konektivitas Antarpulau

Gubernur Ansar Ahmad bersama Menko Infrawil Agus Harimurti Yudhoyono dan Menhub Dudy saat peresmian tiga infrastruktur perhubungan strategis Kepri di Kuala MAras, Letung, Kabupaten Anambas, Rabu (5/11/2025). (Foto: Humas Kementrian Perhubungan RI)

J5NEWSROOM.COM, Anambas – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Wilayah, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), bersama Menteri Perhubungan Dudy Purwagandi, meresmikan tiga infrastruktur strategis sektor perhubungan di Kabupaten Kepulauan Anambas dan Natuna, Rabu (5/11/2025).

Adapun tiga infrastruktur tersebut meliputi Pelabuhan Penyeberangan Letung, Pelabuhan Penyeberangan Sedanau, serta Gedung Kantor Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Kepulauan Riau. Peresmian dipusatkan di Pelabuhan Letung Kuala Maras, Kecamatan Jemaja Timur, Kabupaten Kepulauan Anambas.

Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad yang turut mendampingi AHY menegaskan bahwa pembangunan ketiga infrastruktur ini bukan sekadar proyek fisik, melainkan wujud nyata kehadiran negara dalam memperkuat konektivitas antarpulau, menekan biaya logistik, dan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Pembangunan ini adalah bukti nyata bahwa negara hadir sampai ke pulau-pulau terluar. Kita ingin setiap warga Kepri memiliki akses transportasi yang layak dan setara, agar aktivitas ekonomi masyarakat dapat bergerak lebih cepat,” ujar Ansar dalam sambutannya.

Ia menjelaskan, Pelabuhan Letung kini menjadi simpul penting dalam jalur pelayaran Tanjungpinang–Anambas–Natuna, sementara Pelabuhan Sedanau di Natuna akan memperkuat peran wilayah tersebut sebagai pusat perikanan dan perdagangan, sekaligus memperlancar mobilitas barang dan penduduk.

Saat ini, Provinsi Kepulauan Riau memiliki 62 pelabuhan aktif, terdiri atas 15 pelabuhan penumpang regional, 10 terminal penyeberangan, 15 terminal pelayaran rakyat, serta 22 pelabuhan perairan umum di tujuh kabupaten/kota. Namun, jumlah itu baru menjangkau sekitar 15,7 persen dari 394 pulau berpenghuni di Kepri.

Menurut Ansar, pembangunan pelabuhan penyeberangan bertipe Ro-Ro (Roll On–Roll Off) seperti di Letung dan Sedanau sangat penting bagi masyarakat kepulauan.

“Dengan hadirnya pelabuhan Ro-Ro yang memadai, kita menjawab kebutuhan masyarakat akan akses transportasi yang lancar, terjangkau, dan berdaya saing,” tutupnya.

Editor: Agung