
J5NEWSROOM.COM, Batam – Menteri Pertahanan RI, Jenderal TNI (Hor) Purn. Sjafrie Sjamsoeddin, singgah di Pangkalan Udara Raden Sadjad (RSA) Natuna usai melaksanakan agenda kerja di Tokyo, Jepang. Menhan tiba menggunakan pesawat VIP/VVIP TNI AU Boeing 737-800 NG A-7309 dan disambut Danlanud RSA, Marsma TNI Onesmus Gede Rai Aryadi, beserta jajaran TNI di Natuna, Selasa (18/11/2025).
Dalam kunjungan singkat tersebut, Menhan menuliskan pesan di buku tamu Lanud RSA yang menekankan pentingnya memperkuat pertahanan di wilayah perbatasan. “Jadikan Lanud ini posko depan yang kokoh dan tangguh untuk pengamanan wilayah utara kedaulatan NKRI,” tulisnya.
Natuna dan Posisi Strategis Pertahanan
Natuna dikenal sebagai salah satu kawasan strategis di beranda utara Indonesia, berbatasan langsung dengan Laut Natuna Utara yang kerap menjadi sorotan geopolitik kawasan. Kehadiran Menhan di Natuna setelah menjalankan tugas luar negeri dinilai sebagai penegasan bahwa pemerintah terus memperhatikan dinamika keamanan di wilayah tersebut.
Sejumlah pejabat TNI turut menyambut kedatangan Menhan, antara lain Danlanal Ranai, Dandim 0318/Natuna, Dansatrad 201, Danskadron 52, dan unsur Lanud RSA. Kehadiran para pimpinan satuan ini menunjukkan komitmen penguatan pengamanan wilayah perbatasan.
Sinyal Diplomasi Pertahanan
Kunjungan pejabat tinggi negara ke wilayah sensitif geopolitik umumnya menjadi sorotan regional. Singgahnya Menhan di Natuna dinilai sebagai sinyal bahwa Indonesia terus mempertegas posisinya dalam menjaga stabilitas dan kedaulatan di Laut Natuna Utara.
PWI Kepri Nyatakan Dukungan
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepulauan Riau, Saibansah Dardani, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah pemerintah dalam memperkuat kedaulatan maritim di Natuna.
“PWI Kepri mendukung langkah strategis pertahanan dan kebijakan pemerintah menjaga kedaulatan. PWI yang lahir dari semangat perjuangan 1946 akan terus menjaga spirit pers yang berorientasi pada kepentingan bangsa,” ujarnya.
Saibansah menambahkan, media memiliki peran penting dalam menciptakan informasi yang kondusif, memperkuat ketahanan nasional, serta mengawal pembangunan di wilayah perbatasan. Menurut dia, Natuna sebagai kawasan strategis perlu dikelola secara komprehensif dan berkelanjutan.
Wajah Terdepan Indonesia
Kehadiran Menhan dan dukungan PWI Kepri menunjukkan pentingnya perhatian terhadap Natuna sebagai wilayah strategis dan simbol kedaulatan bangsa. Pemerintah, masyarakat, dan media diharapkan terus berperan dalam menjaga stabilitas serta memperkuat pembangunan di perbatasan.
Natuna bukan sekadar batas negara, melainkan salah satu wajah terdepan Indonesia di mata dunia.
Editor: Agung

