
J5NEWSROOM.COM, Bencana banjir melanda Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat, menyebabkan puluhan korban meninggal dan ribuan warga mengungsi. Data terkini menyebutkan jumlah korban tewas terus bertambah seiring penyelamatan dan evakuasi yang masih berlangsung.
Banyak pengungsi berada di lokasi pengungsian darurat, seperti balai desa dan sekolah, dengan kebutuhan dasar darurat seperti makanan, air bersih, dan fasilitas kebersihan menjadi sangat mendesak. Pemerintah daerah bersama BPBD terus mendistribusikan logistik ke pengungsian untuk memenuhi kebutuhan minimal pengungsi.
Selain korban jiwa, kerugian materi juga signifikan: rumah penduduk rusak berat dan infrastruktur publik seperti jalan, jembatan, serta fasilitas pendidikan terkena dampak banjir. Beberapa daerah terdampak bahkan dilaporkan sulit diakses karena akses transportasi terganggu.
Pemerintah pusat dan provinsi menyatakan kesiapan memberikan bantuan darurat dan membantu pemulihan jangka panjang. Rencana rehabilitasi mencakup pembangunan kembali rumah rusak, pemulihan fasilitas umum, dan dukungan sosial-ekonomi agar warga pengungsi bisa segera kembali ke tempat tinggal semula.
Masyarakat yang tidak terdampak juga diimbau untuk membantu dengan menyumbangkan kebutuhan dasar melalui posko bantuan. Kolaborasi antarlembaga dan peran serta publik dinilai sangat penting untuk mempercepat proses pemulihan serta meringankan penderitaan warga terdampak.
Editor: Agung

