
J5NEWSROOM.COM, Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem, turun langsung meninjau kondisi Aceh Tamiang yang terdampak parah akibat banjir besar. Ia tiba larut malam dengan rombongan, ketika wilayah tersebut masih gelap gulita akibat listrik padam dan akses jalan banyak yang terputus.
Perjalanan menuju lokasi pengungsian tidak mudah. Mualem harus melewati jalan berlumpur, kendaraan yang rusak, dan sisa-sisa material yang berserakan. Dalam perjalanan, rombongan beberapa kali mencium bau menyengat yang diduga berasal dari jenazah korban banjir yang belum ditemukan, menciptakan suasana mencekam sepanjang rute yang dilalui.
Setibanya di Kampung Dalam, Kecamatan Karang Baru, Mualem langsung menyalurkan bantuan untuk warga. Bantuan yang dibawa cukup besar, mencapai 30 ton sembako yang terdiri dari beras, air mineral, mi instan, biskuit, telur, serta sejumlah obat-obatan untuk kebutuhan darurat para pengungsi.
Meski bantuan sudah disalurkan, Mualem mengakui bahwa tantangan di lapangan masih sangat besar. Persediaan air bersih masih terbatas, sementara penyediaan elpiji untuk warga juga belum bisa dilakukan secara maksimal. Ia menegaskan bahwa distribusi bantuan lanjutan akan segera diupayakan agar kebutuhan dasar masyarakat dapat terpenuhi.
Dalam kunjungannya, Mualem menyampaikan rasa duka dan keprihatinan yang mendalam atas musibah yang terjadi. Ia meminta warga tetap tabah menghadapi cobaan ini dan memastikan bahwa pemerintah daerah terus berupaya memberikan penanganan terbaik demi keselamatan dan pemulihan kondisi masyarakat.
Editor: Agung

