
J5NEWSROOM.COM, Batam – Hujan deras yang mengguyur kawasan Batam Center selama beberapa jam menyebabkan banjir meluap dan menggenangi sejumlah ruas jalan utama serta pemukiman warga, Rabu (16/12/2025) siang. Luapan air bahkan menerjang jalan raya di depan Perumahan Botania 1 hingga mengganggu aktivitas lalu lintas.
Ketinggian air di beberapa titik dilaporkan mencapai selutut orang dewasa. Selain merendam badan jalan, air banjir juga masuk ke sejumlah rumah warga di kawasan Perumahan Taman Raya dan perumahan disekitarnya.
Banjir mulai menggenangi Jalan Tengku Sulung, Jalan Marbela Residence, hingga kawasan Pesona Asri sekitar pukul 13.00 WIB. Hingga pukul 14.00 WIB, air dilaporkan masih meluap dan belum menunjukkan tanda-tanda surut.
Air banjir yang berwarna cokelat pekat mengalir deras dan menghalangi laju kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. Sejumlah pengendara terpaksa melambatkan kendaraan, bahkan berusaha menepi ke arah yang lebih tinggi, karena khawatir mesin mati.
Ibrahim, warga Batam Center yang melintasi kawasan tersebut, mengatakan banjir terpantau cukup parah dari depan Perumahan Taman Raya hingga Botania Garden. Menurutnya, arus air terlihat sangat deras dan membelah jalanan permukiman.
“Di Perumahan Taman Raya, airnya deras sekali dan warnanya cokelat. Air seperti mencari jalannya sendiri ke titik yang lebih rendah,” ujar Ibrahim di lokasi.
Kondisi tersebut membuat sejumlah pengendara sepeda motor memilih berhenti dan mengamankan kendaraannya di tempat yang lebih tinggi untuk menghindari risiko mogok atau terseret arus.
Sementara itu, Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban (Trantib), Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota, Win Anas, membenarkan adanya beberapa titik banjir di wilayah tersebut. Ia menyebut kawasan Taman Raya, Pesona Asri, dan Marbela menjadi lokasi yang terdampak cukup signifikan.
“Memang ada beberapa titik banjir. Volume air yang masuk cukup besar, sementara drainase tidak mampu menampung derasnya aliran air,” jelas Win Anas.
Ia menambahkan, pihaknya telah turun langsung ke lapangan untuk meninjau kondisi banjir dan memastikan situasi tetap terkendali. Menurutnya, curah hujan tinggi dalam waktu singkat menjadi faktor utama terjadinya luapan air di sejumlah titik tersebut.
Editor: Agung

