
J5NEWSROOM.COM, Badan Nasional Penanggulangan Bencana memastikan bahwa tidak ada penumpukan bantuan logistik di titik-titik pengungsian maupun posko bencana. Pernyataan ini disampaikan guna menanggapi kekhawatiran sebagian masyarakat yang sempat merasa bahwa bantuan yang datang justru menumpuk tanpa tersalurkan secara optimal.
Menurut pernyataan resmi dari BNPB, alur distribusi logistik dipantau secara ketat dan tersusun rapi sesuai dengan kebutuhan di tiap wilayah terdampak. Setiap jenis bantuan, seperti makanan, obat-obatan, dan kebutuhan dasar lainnya, langsung dibagikan kepada korban bencana berdasarkan skala prioritas yang telah ditetapkan.
BNPB menjelaskan bahwa koordinasi antara pemerintah pusat, daerah, TNI, Polri, dan relawan berjalan efektif sehingga setiap kiriman logistik tidak tertunda lama di gudang atau titik penampungan. Petugas juga memanfaatkan teknologi informasi untuk mencatat dan mengontrol pergerakan bantuan agar tepat waktu sampai kepada warga terdampak.
Selain itu, pejabat BNPB menyatakan bahwa apabila terdapat kesan bantuan menumpuk di satu lokasi, itu biasanya merupakan akibat dari persiapan pemecahan paket besar sebelum didistribusikan ke titik-titik kecil di lapangan. Langkah ini dianggap perlu agar proses penyaluran lebih efisien.
Pernyataan tersebut juga dimaksudkan untuk meredakan kekhawatiran publik sekaligus menjamin transparansi proses bantuan. Masyarakat diminta terus memberikan informasi bila menemukan kendala distribusi sehingga penanggulangan dapat segera diperbaiki.
Dengan penegasan bahwa tidak terjadi penumpukan logistik, BNPB menegaskan komitmennya untuk memastikan bantuan sampai kepada warga yang membutuhkan tanpa hambatan berarti, serta mengoptimalkan setiap dukungan yang datang dari berbagai pihak baik di dalam maupun luar negeri.
Editor: Agung

