Yudi Kurnain dan Sukartina Jawab Permintaan Warga Griya Panorama Permai Belian Batam

Anggota DPRD Provinsi Kepri Yudi Kurnain dari PAN menyimak aspirasi dan harapan yang disampaikan oleh salah seorang warga Griya Panorama Permai Belian Batam. (Foto: Adil/J5NEWSROOM.COM)

Oleh Alia Safira

J5NEWSROOM.COM, Batam – Para warga Warga Griya Panorama Permai Belian Batam menyampaikan beberapa aspirasi dan harapan mereka saat bersilaturahi dengan anggota DPRD Provinsi Kepri Yudi Kurnain dan istrinya, Sukartina yang juga calon anggota DPRD Kota Batam dari PAN dalam program ‘Nyerap Aspirasi Mencari Solusi’, Sabtu 9 Agustus 2023.

Di antara aspirasi dan harapan yang disampaikan warga dari RT 01 itu adalah meminta agar pembangunan atap lapangan batminton dilanjutkan. Karena ini penting untuk mendukung anak-anak dan remaja di kompleks mereka agar lebih giat berolahraga.

“Kami berharap kepada bapak Yudi agar pembangunan agar pembangunan atap lapangan batminton kami dilanjutkan, karena agar membuat anak-anak kita dan warga lebih semangat berolahraga,” ujar seorang warga.

Selain itu, ada warga lain yang meminta kepada Yudi agar kompleks tempat tinggal mereka dibangunkan tanki-tanki air di beberapa titik. Ini untuk mengantisipasi jika aliran air bersih dari PT Moya Batam mati. Karena belakangan ini sering sekali air bersih dari PT Moya mati, karena pipa yang terkena hantaman alat berat.

Kemudian, ada juga warga yang meminta agar pembangunan semenisasi jalan di RT 01 juga dilanjutkan. Karena pembangunan ini sangat diperlukan untuk warga, agar akses jalan di kompleks perumahan Griya Panorama Permai Belian Batam jadi lebih bagus lagi.

Semua aspirasi dan harapan warga tersebut dicatat dan akan dimasukkan dalam program pokok-pokok pikiran Yudi sebagai anggota DPRD Provinsi Kepri. “Terimakasih bapak ibu semua, aspirasi dan permintaan yang bapak ibu sampaikan tadi, akan saya masukkan dalam program pokir saya di tahun depan,” ujar Yudi yang didampingi calon anggota DPR RI dari Jatim IV (Jember-Lumajang) itu, ditemani oleh calon anggota DPRD Provinsi Kepri dari PAN, Istifiya’u Ihsaniah Eka Yudistina dan calon anggota DPRD Kota Batam dari PAN, Sukartina itu.

Pada kesempatan tersebut, Sukartina juga berkesempatan untuk menyapa para warga dan memaparkan program-program yang akan dilakukannya jika warga perumahan Griya Panorama Permai Belian Batam memberinya kesempatan untuk menjadi wakil mereka di DPRD Kota Batam.

Hal yang sama juga disampaikan calon anggota DPRD Provinsi Kepri dari PAN, Istifiya’u Ihsaniah Eka Yudistina saat berkesempatan berbincang dengan para warga. Mereka tampak akrab, khususnya kaum perempuan, karena calon yang sedang berkomunikasi dengan mereka juga sesama perempuan.

Sebelumnya, Yudi Kurnain juga menyampaikan pendidikan politik kepada warga saat bersilaturahmi tersebut. Yaitu, menenai hak-hak warga atas wakilnya di dewan. Termasuk, yang menemuinya di kala reses.

“Bapak-bapak ibu-ibu, reses itu artinya, wakil rakyat tutup sidang, kantor DPRD tutup, tidak buka. Jadi, kalau bapak-ibu ke Kantor Dewan, pas reses gini, tutup. Karena para anggota dewan turun ke masyarakat. Mereka diberi biaya untuk menyerap aspirasi dari masyarakat,” ujar politisi gondrong itu.

Nah, aspirasi itu nanti wajib diperjuangkan, kenapa wajib? Karena anggota dewan itu sudah dibiayai negara. Jadi, sekali reses seperti ini, anggota DPRD Provinsi Kepri dapat biaya reses dan transportnya itu sebesar Rp 150 juta. Untuk apa? Untuk turun menemui bapak-bapak ibu-ibu, cuma mau nanya, bapak-ibu mau bangun apa? gitu loh.

BACA: Sempena HUT Provinsi Kepri ke-21, Yudi Kurnain Berbagi Sembako untuk Warga Setokok dan Rempang

Pendidikan politik yang disampaikan Yudi untuk warga Warga Griya Panorama Permai Belian Batam itu juga menyinggung soal filosofi merdeka. “Jadi, bapak-bapak harus pintar, tujuan kita merdeka itu apa sih, untuk menggapai kesejahteraan, kebahagiaan rakyatnya. Itulah tujuan kita merdeka, diaplikasilan lewat apa, ya lewat Pemilu. Pemilu itu apa? Memilih pemimpin dan wakilnya. Pemimpin itu siapa, ada presiden, gubernur, bupati/walikota dan wakil rakyat. Lantas setelah dipilih, sejatinya wakil rakyat itu mewakili siapa? Ya mewakili siapa yang memilih dia, gitu kan.”

Anggota DPRD Provinsi Kepri Yudi Kurnain dari PAN menyimak aspirasi dan harapan yang disampaikan oleh salah seorang warga Griya Panorama Permai Belian Batam. (Foto: Adil/J5NEWSROOM.COM)

Sebagai politisi yang sudah 20 tahun mengabdikan diri menjadi anggota dewan, Yudi Kurnain tidak sungkan memaparkan hak-hak dan fasilitas yang diterima para anggota dewan. “Setelah terpilih dapat apa? Anggota dewan itu dapat fasilitas, gaji dan tunjangan.

Tujuannya apa? mengelola hasil sumber kekayaan alam dan pajak-pajak negara. Dari semua pajak-pajak itu dikumpulkan lalu didistribusikan oleh pemenang hasil Pemilu. Yaitu presiden, gubernur, bupati/walikota dan wakil rakyat. Dikelola oleh Presiden bersama dengan DPR RI, dikelola oleh Gubernur bersama dengan DPRD Provinsi dan dikelola oleh walikota/bupati dengan DPRD kota/kabupaten. Itulah filosofi Pemilu.”

Kemudian, politisi yang dikenal sebagai ‘petarung politik’ itu juga mengungkap hak-hak masyarakat yang telah memilih wakilnya di dewan. “Tapi, jangan lupa, hasil Pemilu itu menentukan hak-hak bapak-ibu sekalian. Apakah ada hak-hak bapak-ibu? Ada! Kalau bapak-bapak dan ibu-ibu memanfaatkan hak-hak Pemilu itu, apalagi ada pak RT pak RW. Jadi dimanfaatkan lima tahun sekali itu,” ujar Yudi yang telah 20 tahun menjadi anggota dewan itu.

Saya contohkan, lanjut Yudi, ada satu daerah yang setiap tahun menerima Rp 450 juta untuk proyek pembangunan dan Rp 55 juta diterima dalam bentuk uang cash, uang komunikasi atau uang reses, selama lima tahun. Itu untuk satu RW. Jadi satu tahun berapa yang mereka terima, lebih setengah miliar rupiah. Kalikan lima tahun, jadi mereka menerima Rp 2,5 miliar. Karena apa itu? Karena masyarakat di situ mampu memilih wakilnya, dan wakilnya terbuka, bahwa itu hak mereka, bukan uang dari anggota dewan ya pak.

BACA JUGA: Temui Warga Bukit Raya Batam Center, Yudi Kurnain Paparkan Hak-hak Warga

Saat menyampaikan pendidikan politik tersebut, Yudi yang saat ini maju menjadi calon anggota DPR RI dari Jatim IV (Jember-Lumajang) itu, ditemani oleh calon anggota DPRD Provinsi Kepri dari PAN, Istifiya’u Ihsaniah Eka Yudistina dan calon anggota DPRD Kota Batam dari PAN, Sukartina itu, Yudi juga memaparkan soal APBD dan APBN.

“Jadi, yang namanya APBD dan APBN itu uang rakyat, jangan dibalik-balik. Pak Yudi bisa bantu saya?, ini proposalnya. Kalau di DPRD RI itu ada yang namanya biaya sosialisasi empat pilar. Itu biayanya ratusan juta, untuk apa? Ya mendidik, bagaimana mencerdaskan masyarakat tentang Pancasila, UUD 45, toleransi beragama dan sebagainya. Jadi, sekali lagi, semua wakil rakyat itu kerjanya dibiayai oleh negara dan pemerintah daerah,” tegas Yudi Kurnain dalam pertemuan silaturahmi dengan warga Bukit Raya Batam Center.

Terakhir, ‘politisi sepeda’ itu juga mengingatkan para anggota dewan agar jangan bermalas-malasan menjalankan amanah masyarakat. “Saya bersemangat hadir di sini, karena ini kan masa jabatan saya belum selesai. Jadi nanti biar kita rasakan bersama hasilnya. Sehingga, saya menjadi wakil rakyat bisa bangga. Saya kan biasa bersepeda, keliling-keliling, pingin tahu, apa sih aspirasi warga, apa keinginannya, gitu.”

Editor: Agung