Begini Penderitaan Warga Batam Akibat Pipa Air Bersih yang Bocor Dihantam Alat Berat Lagi, Lagi, Lagi..

*_{Warga Sei Panas antre air bersih di pinggir Sekolah Yehonala Sei Panas Batam. (Foto: Saibansah/J5NEWSROOM.COM)}*

LAPORAN: Fifi Ch

J5NEWSROOM.COM, Batam – Penderitaan warga Kota Batam dalam satu tahun terakhir ini semakin parah. Tersiksa tiada henti. Akibat pipa air bersih yang bocor dihantam akat berat lagi, lagi, lagi…

Kali ini, giliran warga Sei Panas, Bengkong dan sekitarnya. Sudah 5 hari, sejak Kamis 30 November 2023 lalu, aliran air bersih mati. Lagi lagi masyarakat Batam dibikin susah oleh pengelola distribusi air bersih di Pulau Batam, PT Air Batam Hilir (ABH).

Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, sebagian warga mengambil air di Masjid Istiqomah Sei Panas dan Masjid Al Ikhlas Bansar Srimas Batam. Selain mengambil air di masjid, mereka juga mandi di sana. Tetapi, debit air di masjid tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan warga. Karena masih diperlukan juga untuk para jamaah berwudhu’ dan bersuci.

Untungnya, ada saluran pipa air bersih di selokan sebelah Sekolah Yehonala yang masih mengalir. Demi memenuhi kebutuhan rumah tangga, warga Sei Panas pun mengambil air dari pipa tersebut. Sejak pagi buta, warga Sei Panas itu mengantri mengambil air dengan galon.

Bahkan, pada Senin (4/12/2023) pukul 09.00 WIB di kala sedang hujan, mereka pun tetap antri mengambil air. “Tidak ada pilihan lagi, inilah air bersih yang bisa kami pakai untuk kebutuhan sehari-hari, tidak ada bantuan air bersih dari ABH ke sini,” ungkap seorang warga Sei Panas, Anto.

Sementara itu, sebagian warga Nusa Jaya Sei Panas Batam menampung air hujan. Alhamdulillah, di tengah air bersih yang mati lima hari ini, Allah SWT mencurahkan karunia-Nya dengan hujan yang cukup deras. “Alhamdulillah, kami menampung air hujan untuk kebutuhan rumah tangga,” ujar Melki.

J5NEWSROOM.COM telah menghubungi Direktur Utama (Dirut) PT Air Batam Hulu-Hilir (PT ABH), Mujiaman Sukirno via WA dan telepon, sejak Minggu-Senin (3-4/12/2023), tetap bungkam. Tidak merespon dan tidak mengangkat panggilan telepon. Mungkin video J5NEWSROOM.COM ini dapat membuka mata Dirut PT ABH Mujiaman Sukirno dan timnya untuk mengirim air bersih ke Sei Pas Batam.