J5NEWSROOM.COM, Batam – Wakapolda Kepri Brigjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H menghadiri rapat Koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) persiapan Pemilu Serentak 2024 di Batam, Senin (29/1/2024).
Hadir juga Gubernur Provinsi Kepri, Pangkogabwilhan I, Wakapolda Kepri, FKPD Provinsi Kepri, Pejabat Utama Polda Kepri, Ketua Bawaslu Provinsi Kepri, Ketua KPU Provinsi Kepri, dan FKPD Kota Tanjungpinang.
Gubernur Provinsi Kepri, H. Ansar Ahmad mengatakan, kita semua berkumpul di tempat ini untuk melaksanakan rapat Forkopimda guna menyusun strategi dan persiapan yang matang dalam menyambut Pemilu Serentak 2024, menciptakan suasana yang penuh aman dan kondusif.
“Kehadiran setiap anggota dalam rapat ini menjadi wujud komitmen untuk memastikan kelancaran dan transparansi dalam pelaksanaan Pemilu Serentak 2024. Dengan kerjasama yang erat, kita semua bertekad untuk menciptakan proses demokrasi yang adil dan berkesan,” ujar H. Ansar Ahmad.
Kemudian, Ketua KPU Provinsi Kepulauan Riau Indrawan Susilo Prabowoadi, S.H., M.H., menyampaikan bahwa untuk mendukung kelancaran Pemilu Serentak 2024, setiap PPS (Panitia Pemungutan Suara) akan menunjuk dua KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) yang bertanggung jawab untuk sistem rekapitulasi cepat, memastikan bahwa data basis KPU sejalan dengan data dari C Plano.
“Total pemilih tetap yang telah ditetapkan mencapai 1.501.974 orang, akan didistribusikan ke 5.914 TPS yang tersebar di 219 pulau, dengan tambahan Daftar Pemilih Tambahan sebanyak 20.444 orang yang telah terdata hingga saat ini. Dalam upaya pendistribusian pemilu, KPU RI dan Mabes TNI akan melakukan finalisasi dalam kerjasama yang erat, memastikan pelaksanaan pemilu berjalan lancar dan terkoordinasi,” jelas Indrawan Susilo Prabowoadi.
Selanjutnya dalam kesempatan yang sama, Ketua Bawaslu Provinsi Kepri Zulhadril Putra, S.T., menyampaikan dalam persiapan Pemilu Serentak 2024, Bawaslu telah melakukan langkah-langkah proaktif untuk mengatasi potensi kerawanan dan mencegah pelanggaran di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Selain itu, Bawaslu telah melaksanakan penguatan dan pelatihan bagi para pemantau pemilu, memastikan mereka memiliki keterampilan dan pemahaman yang diperlukan.
Lebih lanjut, Wakapolda Kepri Brigjen. Pol. Asep Safrudi menegaskan, dalam rangka menjaga keamanan dan kelancaran Pemilu Serentak 2024, kami bersama-sama berkomitmen untuk minimalisir potensi kerawanan sejak sebelum, selama, dan pasca pemungutan suara. Polda Kepri telah mengambil langkah konkret dengan menyiapkan 3.747 personel untuk tahap pemungutan suara, yang akan ditingkatkan dengan memaksimalkan jumlah personel yang tersedia.
“Selain itu, upaya meningkatkan intensitas patroli baik siang maupun malam di permukiman warga telah diperkuat untuk mengantisipasi Money Politic dan memastikan situasi kamtibmas tetap kondusif selama minggu tenang,” tutur Asep Safrudin.
Sementara itu, Kabinda Provinsi Kepri Brigjen TNI Bonar Panjaitan, S.E., M.Si., juga menegaskan tentang pelaksanaan pemilu 2024, sejumlah permasalahan terkait dengan pelanggaran pemilu menjadi sorotan utama. Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan kampanye di tempat ibadah muncul sebagai dua isu yang memerlukan perhatian serius untuk memastikan bahwa pemilu berlangsung dengan integritas dan keadilan yang tinggi. Penanganan dengan cermat terhadap persoalan ini menjadi kunci dalam menjaga transparansi dan kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi.
Terakhir, Kabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad, S.H. M.Si., menambahkanm, mari kita sukseskan Pemilu 2024 yang tinggal 16 hari lagi dan jangan mudah percaya dengan berita yang tidak benar atau Hoax guna menjaga situasi Kamtibmas menjelang pemilu menjadi aman dan kondusif.
“Untuk masyarakat yang ingin mengadukan atau melihat kejahatan serta memerlukan bantuan kepolisian dapat menghubungi Call Center Polisi 110 atau Unduh Aplikasi Polri Super Apps di Googleplay/APP Store,” himbau Zahwani Pandra Arsyad.
Editor: Agung