J5NEWSROOM.COM, Batam – Kota Batam yang digadang-gadangkan siap menerima kunjungan wisatawan mancanegara dengan berbagai fasilitas memadai yang disiapkan pemerintah, seolah tercoreng pada saat libur panjang peringatan Imlek dan Isra’ Mi’raj.
Baik Indonesia maupun negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia menetapkan libur 3-4 hari pada momen perayaan Imlek tahun ini. Dengan demikian tidak sedikit warga Singapura dan Malaysia menghabiskan waktu libur di Kota Batam.
Begitu juga sebaliknya, banyak warga Indonesia berlibur ke Singapura dan Malaysia melalui pelabuhan Batam. Sebab, wisatawan lokal bisa menikmati waktu libur di Batam, kemudian berangkat ke Singapura atau Malaysia hanya dengan menempuh waktu yang singkat.
Akan tetapi, mulai dari H-1 perayaan Imlek, salah satu pelabuhan internasional yang ada di Batam, yakni pelabuhan internasional Batam center seolah kewalahan menerima wisatawan mancanegara.
Antrian yang mengular di pelabuhan tersebut, mulai dari pemeriksaan pintu masuk imigrasi, hingga ke dermaga, bahkan tidak sedikit penumpang yang tertahan di kapal fery yang mengangkut wisatawan dari negara asalnya.
General Manager Operasional Pelabuhan Internasional Feri Batam Center, Nika Astaga, mengakui adanya lonjakan penumpang dibanding hari biasanya. Bahkan hal itu menimbulkan antrian panjang para wisatawan di Pelabuhan Fery Internasional Batam Center. “Kita sudah prediksi hari akan terjadi lonjakan,” ujar Nika Astaga, Jumat (9/2/2024)
Bahkan, kata Nika, lonjakan penumpang ini berimbas pada panjangnya antrean di konter pemeriksaan Imigrasi di pelabuhan. Sehingga sejumlah penumpang tertahan di dermaga dan di kapal.
“Benar, ada antrean penumpang dan penumpukan penumpang. Beberapa kapal yang datang juga masih menahan penumpang. Karena di pelabuhan masih penuh dan antrian panjang hingga ke dermaga,” ungkap Nika.
Ia juga tak membantah adanya penumpukan penumpang di konter Imigrasi. Hal itu dikarenakan hanya ada beberapa petugas yang berjaga di konter. Dimana dari 12 konter yang ada, hanya ada 5 petugas.
“Fokus penumpukan penumpang di konter Imigrasi. Padahal sebelumnya sudah ada rapat persiapan lonjakan penumpang, tapi ternyata Imigrasi belum siap,” kesal Nika Astaga
Kejadian tersebut seolah menepis apa yang selalu di gemborkan oleh Pemko Batam, bahwa Batam sangat siap menerima kunjungan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
Tak hanya Walikota Batam Muhammad Rudi yang selalu menyampaikan kesiapan Batam untuk menerima kunjungan wisatawan, akan tetapi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Ardiwinata pun tak kalah hebatnya selalu menggaungkan kesiapan Batam untuk dijadikan kota MICE (Meetings, Incentives, Conventions, and Exhibitions).
Antrian panjang tak hanya terjadi pada H-1 perayaan Imlek, akan tetapi, pada penghujung libur panjang itu, yakini Senin (12/2/2024), antrian panjang kembali terjadi di pelabuhan Batam center. Tak tanggung-tanggung, antrian tersebut terlihat dari lantai satu hingga ke lantai dua tempat pemeriksaan imigrasi.
Lagi-lagi, penyebab mengularnya antrian wisatawan yang hendak pulang ke negaranya ini di sebabkan pemeriksaan pintu keluar imigrasi pelabuhan internasional Batam center.
“Ini karena jaringan Auto gate kepunyaan imigrasi down. Akhirnya pemeriksaan paspor dilakukan secara manual, itu yang menyebabkan lama,” ungkap Kapolsek Kawasan Khusus Pelabuhan (KKP) Batam Center AKP Jaya Putra Tarigan, di lokasi, Senin (12/02/2024) sore.
Mr Lee, salah seorang warga Singapura, mengungkapkan sedikit kekecewaannya saat dia mengalami antrian panjang, bahkan Ia mengaku sudah lebih dari dua jam berdiri ikut antrian menuju pemeriksaan imigrasi.
Pria 62 tahun ini datang ke Batam bersama kerabatnya, dan menikmati liburan selama dua hari di Batam. Disebutkannya, mulai dari tiba di pelabuhan Batam center, dia dan kerabatnya sudah melawati antrian panjang, bahkan disaat hendak kembali ke negaranya, antrian panjang kembali Ia alami.
“Waktu datang sini, sama macam ini lama juga baru bisa masuk. Ini nak balek kena antri panjang lagi. Infonya sistem autogate down, saya sudah dua setengah jam antri disini, di bawah (lantai satu) kena satu jam lebih,” cerita Mr Lee.
Atas kejadian, ini pihak imigrasi Batam, belum memberikan pernyataan resmi. Saat BATAMTODAY.COM, memberikan informasi kalau ada penumpukan penumpang di pelabuhan Batam center, Kepala Seksi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Batam, Kharisma Rukmana tidak banyak berkomentar. “Siap kami monitor bang,” ucap Kharisma, melalui pesan singkat WhatsApp, Senin (12/2/2024).
Editor: Agung