LAPORAN: Alia Safira
J5NEWSROOM.COM, Batam – Ketua Partai NasDem Kota Batam yang juga Wakil Walikota Batam, H. Amsakar Achmad memutuskan memilih jalur independen untuk menjadi Walikota Batam periode 2024-2029. Amsakar akan berpasangan dengan Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah PPP Provinsi Kepri yang juga anggota DPRD Provinsi Kepri, Irwansyah.
Keputusan kedua petinggi partai politik di Batam itu untuk berpasangan sebagai kandidat Batam-1 dan Batam-2 disampaikan secara terbuka saat acara silahturahmi di kediaman Irwansyah, di Jalan Tiban I Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Provinsi Kepri, Jumat (1/3/2023). Video silaturahmi tersebut telah viral di media sosial.
“Kalau melalui partai syaratnya 20 persen, kalau partai itu banyak prosesnya, banyak prosedurnya. Nah kami, alhamdulillah, sudah beberapa kali melakukan pembicaraan, bahwa kita akan memulai perjuangan untuk Pilkada ini dengan melalui jalur independen,” ujar Irwansyah saat berbicara dengan para pendukungnya.
Irwansyah melanjutkan, kami menyiapkan formulir surat dukungan sesuai degnan standar KPU. “Nah, kali ini saya terus terang menyampaikan harapan saya kepada bapak ibu, pak RT Rak RW semua,” harap Irwansyah dalam video yang sudah viral itu.
Anggota DPRD Provinsi Kepri itu juga menyampaikan, pihaknya akan menyasar 200 titik penyebaran formulir surat dukungan jalur independen. “Saya akan serahkan masing-masing 1 rim surat dukungan, 1 rim isinya 500 lembar, formnya ada sudah tersedia. Kemarin ke paguyuban sudah saya sebarkan 50 rim,” ungkapnya.
Menanggapi langkah Ketua Partai Partai NasDem Kota Batam dan Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah PPP Provinsi Kepri itu mencalonkan diri dari jalur independen, pengamat politik yang juga dosen STISIPOL (Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) Tanjungpinang, Zamzami A Karim menjawab J5NEWSROOM.COM apakah langkah politik Amsakar-Irwansyah (AMIR) itu sebagai ‘test the water’ atau malah ‘jurus mabuk’?
“Jurus mabuk, nggak percaya sama kepemimpinannya sendiri di partai,” tegas Zamzami A Karim.
Ditambahkan Zamzami, idealnya Amsakar dan Irwansyah melakukan konsolidasi organisasi partainya terlebih dahulu untuk menghadapi Pilkada Oktober 2024 mendatang.
“Ini kan sama dengan tidak percaya pada kader-kader atau mesin partainya sendiri,” tegas Zamzami mengakhiri.
Untuk mengonfirmasi langkah politik ini, J5NEWSROOM.COM sudah menghubungi Amsakar melalui WA, tetapi sampai berita ini diunggah belum direspon.
Editor: Agung