J5NEWSROOM.COM, Batam – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Batam berpartisipasi dalam kegiatan World Clean Up Day 2024 yang diselenggarakan di Jembatan 1 Barelang, Batam, Sabtu (21/9/2024). Kegiatan ini melibatkan Aparat Penegak Hukum (APH), Dinas Lingkungan Hidup, serta para pegiat kebersihan. Kepala Lapas Batam, Heri Kusrita, turut hadir bersama perwakilan petugas Lapas Batam.
World Clean Up Day tahun ini dilaksanakan di beberapa lokasi di Kota Batam, dengan Lapas Batam mengikuti kegiatan di sekitar Jembatan 1 Barelang. Acara dimulai dengan senam bersama seluruh peserta sebelum dilanjutkan dengan kegiatan bersih-bersih.
“Kami sangat mendukung kegiatan positif seperti ini, karena memberikan dampak yang baik bagi lingkungan, terutama di sekitar Lapas Batam,” kata Kalapas Heri Kusrita. Ia juga menyampaikan harapannya agar para petugas dapat merubah pola pikir dan cara kerja mereka, dengan menekankan pentingnya revolusi mental yang mengacu pada nilai-nilai integritas, etos kerja, dan gotong royong.
Melalui kegiatan ini, Heri berharap bahwa para petugas Lapas dapat turut serta membangun kesadaran lingkungan yang lebih baik. “Kami ingin mewujudkan kehidupan yang harmonis dengan menumbuhkan budaya cinta lingkungan di dalam Lapas dan di sekitar Kota Batam,” tambahnya.
Kesadaran Lingkungan untuk Masa Depan Batam
Direktur PT Free The Sea, Dita, yang juga hadir dalam acara tersebut, menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menangani masalah sampah. “Setiap hari Batam menghasilkan sekitar 1.200 ton sampah. Jika kita tidak mulai melakukan pemilahan sampah dari sumbernya, kita tidak tahu bagaimana nasib Kota Batam ke depannya,” ujar Dita.
Ia menambahkan bahwa acara ini bukan hanya soal membersihkan sampah secara fisik, tetapi juga untuk membangun kesadaran masyarakat. “Membersihkan sampah dalam satu hari tidak mungkin menyelesaikan semua masalah, namun ini adalah langkah awal untuk meningkatkan kesadaran bahwa masalah sampah adalah tanggung jawab kita bersama,” katanya.
Kegiatan World Clean Up Day ini berhasil mengumpulkan sampah di sekitar area Jembatan 1 Barelang, yang kemudian akan dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Telaga Punggur untuk diolah. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Batam dapat semakin peduli terhadap pengelolaan sampah, sehingga lingkungan yang bersih dan sehat bisa terus terjaga.
Editor: Agung