Mengapresiasi Hadiah Buku dari Kepala Pemberitaan TVRI Aceh Mahyar Jamal

Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional, Dr. Aqua Dwipayana bersama Kepala Pemberitaan TVRI Aceh Mahyar Jamal. (Foto: J5NEWSROOM.COM)

LAPORAN: Alia Safira

J5NEWSROOM.COM, Banda Aceh – Siang itu, Rabu (9/10/2024), suasana di studio TVRI Aceh terasa hangat dan penuh kesan. Usai menjadi narasumber dalam acara dialog “Aceh Bicara,” Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional, Dr. Aqua Dwipayana, mendapat kejutan yang menyentuh hati. Mahyar Jamal, Kepala Pemberitaan TVRI Aceh, menghampiri Dr. Aqua dengan sebuah hadiah istimewa—sebuah buku karyanya sendiri, berjudul Pengabdian & Selayang Pandang TVRI Aceh.

Momen ini menjadi spesial, tidak hanya karena hadiah buku tersebut, tetapi juga karena latar belakang kedua sosok yang terlibat. Dr. Aqua, seorang pembaca setia yang menghabiskan rata-rata enam jam setiap hari untuk “melahap” berbagai jenis bacaan, merasa sangat gembira menerima buku ini. Sejak puluhan tahun lalu, rutinitas membaca menjadi bagian tak terpisahkan dari hidupnya, dan hadiah buku selalu menjadi sesuatu yang sangat dihargainya.

“Terima kasih banyak, Pak Mahyar. Saya yakin bukunya berkualitas. Insya Allah saya akan baca sampai tuntas,” ujar Dr. Aqua dengan penuh rasa syukur. Penulis berbagai buku super best seller ini memang dikenal sangat menghargai literatur, terlebih buku yang mengangkat cerita pengabdian dan perjuangan.

Buku Pengabdian & Selayang Pandang TVRI Aceh ini berisi perjalanan Mahyar selama bertugas di TVRI Aceh, serta berbagai kisah tentang institusi tempatnya mengabdi. Mahyar mengisahkan bagaimana TVRI Aceh berperan sebagai media publik yang terus berkembang, tak hanya menjadi penyedia informasi, tetapi juga menjaga nilai-nilai budaya dan lokalitas di tengah arus digital yang kian deras.

TVRI Aceh sendiri, sebagai salah satu lembaga penyiaran publik, memiliki peran strategis dalam penyampaian informasi di wilayah Aceh. Stasiun TV ini berfokus pada program-program yang mendukung pembangunan daerah, memperkenalkan kekayaan budaya, serta menyuarakan isu-isu penting bagi masyarakat Aceh. Dengan pendekatan yang berbasis kearifan lokal, TVRI Aceh menjadi jembatan penting antara masyarakat dan pemerintah daerah dalam hal komunikasi publik.

Mahyar Jamal, sebagai salah satu tokoh penting di balik layar, berperan aktif dalam menjaga kualitas pemberitaan dan program-program yang disiarkan. Buku yang ia tulis memberikan perspektif dari balik layar, tentang tantangan dan dinamika yang dihadapi selama bertahun-tahun berkarir di dunia penyiaran.

Dr. Aqua yang terkenal rendah hati dan selalu terbuka terhadap inspirasi, mengapresiasi Mahyar bukan hanya sebagai kepala pemberitaan, tetapi juga sebagai penulis. Momen pertemuan mereka siang itu tidak hanya sekadar obrolan ringan atau foto bersama sebagai kenang-kenangan, tetapi menjadi pertemuan dua sosok yang memiliki kecintaan besar terhadap literasi dan pengabdian.

Sosok Mahyar Jamal dengan TVRI Aceh-nya dan Dr. Aqua Dwipayana dengan semangat motivasinya, sama-sama menggambarkan dedikasi yang kuat untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Buku Pengabdian & Selayang Pandang TVRI Aceh menjadi simbol dari pengabdian Mahyar selama bertugas di dunia penyiaran, sebuah dedikasi yang tidak hanya sekadar pekerjaan, tetapi sebuah pengabdian yang mendalam.

Bagi Dr. Aqua, menerima buku ini menjadi sebuah kebahagiaan tersendiri, sebuah tanda apresiasi dan persahabatan yang tertanam dari semangat yang sama—berbagi dan menginspirasi melalui literasi. “Alhamdulillah,” ujarnya dengan penuh syukur, melengkapi pertemuan berharga itu.

Editor: Agung