Media Irak Heran Soal Keengganan Bahrain Main di GBK Jakarta

Timnas Garuda saat meladeni permainan Bahrain yang kontroversial. (Foto: PSSI)

J5NEWSROOM.COM, Baghdad – Media sepak bola Irak, @iraqfootballpod, mempertanyakan keputusan Federasi Sepakbola Bahrain (BFA) yang enggan bermain di Indonesia. Mereka menilai sikap Bahrain tersebut sebagai hal yang aneh, mengingat Indonesia dikenal sebagai negara yang indah dengan masyarakat yang ramah.

“Benar-benar lelucon. Bahrain tidak pantas mengunjungi Indonesia dan disambut oleh negara dan orang-orang yang begitu cantik. Kerugian bagi mereka,” tulis @iraqfootballpod di akun media sosialnya.

Komentar dari media Irak ini bukan tanpa dasar. Timnas Irak sudah merasakan langsung sambutan hangat dari penggemar sepak bola Indonesia saat bertandang ke Tanah Air pada Juni 2024 dalam lanjutan matchday kelima Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Meski Irak berhasil menang 2-0 atas Indonesia, para suporter Indonesia tetap menunjukkan sikap sportif tanpa melakukan provokasi terhadap para pemain Irak.

Sebaliknya, saat Bahrain menjamu Indonesia pada matchday ketiga Grup C, Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, pada Kamis (10/10/2024), suasana pertandingan berlangsung penuh drama. Para pemain Bahrain kerap terjatuh setiap kali berduel dengan pemain Indonesia, yang memancing kritik dari pengamat dan pendukung sepak bola.

BACA JUGA: Setelah ‘Merampok’ Kemenangan Timnas Garuda, Bahrain Takut Main di GBK Jakarta

Situasi semakin memanas setelah Bahrain berhasil mencetak gol pada menit ke-15 melalui Mohamed Marhoon, namun aksi diving sempat mereda ketika Indonesia unggul 2-1 berkat gol Rafael Struick di menit ke-74.

Namun, pertandingan tersebut berakhir kontroversial setelah wasit Ahmed Al Kaf memberi tambahan waktu yang dinilai tidak sesuai dengan ketentuan awal. Akibatnya, skor akhir menjadi imbang 2-2, menimbulkan kekecewaan di kalangan suporter Indonesia.

Pasca pertandingan, netizen Indonesia mulai melancarkan psywar di media sosial, menyasar Federasi Sepakbola Bahrain dan para pemainnya. Sebagai respons, BFA meminta AFC untuk menggelar laga antara Indonesia dan Bahrain di tempat netral pada matchday kedelapan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, yang dijadwalkan pada 25 Maret 2025.

Editor: Agung