Saham AS dan Dolar Menguat, Bitcoin Capai Rekor Tertinggi

Bitcoin mempertahankan rekor tertingginya hari Senin (11/11) (foto: ilustrasi).

J5NEWSROOM.COM, Pada hari Senin (11/11), sebagian besar saham di AS dan Eropa mencatat penguatan, sementara dolar AS bergerak naik, dan Bitcoin mempertahankan posisi tertinggi sepanjang masa di pasar kripto. Para pedagang memperhatikan perkembangan di Amerika Serikat dan China, yang menjadi pusat perhatian investor global.

Di AS, ketiga indeks utama Wall Street berada di zona hijau sejak pembukaan pasar. Penguatan ini didorong oleh harapan bahwa pemerintahan Donald Trump mendatang akan menerapkan kebijakan yang ramah bisnis, seperti deregulasi dan pemotongan pajak, yang dianggap akan membantu stabilitas ekonomi. Faktor lain yang juga mendukung penguatan ini adalah pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed), yang masih diperkirakan akan dilakukan hingga akhir tahun.

Menurut analis Briefing.com, Patrick O’Hare, kenaikan harga saham ini lebih disebabkan oleh momentum pasca-pemilu AS, di mana investor khawatir ketinggalan momentum. Meskipun belum ada perkembangan signifikan, sentimen positif masih didorong oleh ekspektasi terhadap kebijakan The Fed.

Di Eropa, saham-saham juga mengalami peningkatan, dengan optimisme investor terhadap meredanya ketidakpastian perdagangan antara Eropa dan AS. Joshua Mahony, analis di Scope Markets, menyatakan bahwa pasar Eropa menikmati awal pekan yang positif karena kekhawatiran akan hubungan perdagangan dengan AS telah berkurang.

Sementara itu, di China, situasi pasar tidak begitu cerah. Beijing pada Jumat (8/11) mengumumkan akan meningkatkan plafon utang lokal sebagai langkah merangsang ekonomi, tetapi tidak memberikan langkah baru yang konkret. Data yang dirilis pada Minggu (10/11) menunjukkan bahwa inflasi melambat, yang membuat para analis mengharapkan stimulus lebih besar dari pemerintah. Beberapa kebijakan yang telah diterapkan termasuk pemotongan suku bunga dan pelonggaran peraturan pembelian properti, sebagai upaya mengatasi krisis properti yang berlanjut sejak pandemi COVID-19.

Di pasar kripto, Bitcoin terus melonjak hingga mencapai rekor baru di atas $84.000. Kenaikan ini dipicu oleh ekspektasi bahwa pemerintahan Trump mungkin akan melonggarkan aturan terhadap mata uang kripto, sehingga menambah optimisme di kalangan investor. Menurut Stephane Ifrah dari Coinhouse, tren bullish pada Bitcoin kemungkinan akan bertahan hingga tahun depan, bahkan ia memprediksi bahwa Bitcoin bisa mencapai level $100.000.

Sumber: voaindonesia.com
Editor: Saibansah